Bansos di Kementerian Agama Naik Jadi Rp 11 T

Reporter

Minggu, 9 Maret 2014 13:11 WIB

Aksi menuntut pengusutan penyaluran dana Bantuan Sosial di Sulawesi Selatan. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Uchok Sky Khadafi mengatakan dana bantuan sosial di kementerian yang dipimpin tokoh partai politik cenderung meningkat menjelang tahun pemilihan umum. Fitra mencatat ada sepuluh kementerian yang jumlah dana bansos dan penggunaannya diduga menyimpang untuk kepentingan parpol.

"Tak hanya meningkat, tapi pertanggungjawabannya juga tak jelas," kata Uchok dalam suatu diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu, 8 Maret 2014.

Uchok memaparkan, dua kementerian yang diduga menggelontorkan dana bansos untuk kepentingan politik yakni Kementerian Agama pimpinan Suryadharma Ali--juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan--dan Kementerian Perumahan Rakyat pimpinan Djan Faridz.

Bansos di Kementerian Agama tercatat sebesar Rp 8,731 triliun pada 2011, Rp 8,814 triliun pada 2012, dan melonjak jadi Rp 11,28 triliun pada 2013. Lonjakan juga terjadi pada dana bansos Kementerian Perumahan Rakyat yang pada 2011 sebesar Rp 560 miliar, Rp 1,795 triliun pada 2012, dan Rp 2,224 triliun pada 2013.

Partai Keadilan Sejahtera juga ditengarai dikucuri dana bansos oleh Kementerian Pertanian, yang dipimpin Suswono, dan Kementerian Sosial, yang dipimpin Salim Segaf. Dana bansos Kementerian Sosial meningkat dari Rp 2,324 triliun pada 2011, Rp 2,713 triliun pada 2012, dan menjadi Rp 3,351 triliun pada 2013.

Adapun Kementerian Pertanian memiliki tren menurun, tetapi, menurut Uchok, penurunan ini tak berarti tidak ada dugaan penyelewengan dana bansos. Fitra mencatat tren penurunan dana bansos Kementerian Pertanian, yaitu Rp 8,757 triliun pada 2011, Rp 8,637 triliun pada 2012, dan Rp 6,349 triliun pada 2013.

"Trennya memang meningkat untuk kepentingan pemilu. Mungkin memang untuk rakyat, tapi penetapan dan penyerahannya cenderung menyimpang," kata Uchok.



FRANSISCO ROSARIANS







Topik terhangat:
Ade Sara | Malaysia Airlines | Kasus Century | Jokowi | Anas Urbaningrum


Berita terpopuler lainnya:
Pilot Senior: Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines AnehTersangka Pembunuh Ade Sara Tertawa Saat Diperiksa, Pengacara Bingung
7 WNI Pemesan Tiket Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang
Jokowi Maju, Gerindra: Ahok Korban Politik
Ternyata Ahok Bisa Disuap

Advertising
Advertising

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

14 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

15 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

26 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

27 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

28 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

29 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

36 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

45 hari lalu

PSI Tak Lolos ke DPR Meski Habiskan Anggaran Rp 80 Miliar, Ini Kata Kaesang

Total pengeluaran dana kampanye PSI menjadi salah satu yang tertinggi di antara 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya