Beda Ledakan Gudang Amunisi Priok dengan Cilandak  

Reporter

Kamis, 6 Maret 2014 11:21 WIB

Seorang anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska) memeriksa senjatanya saat gelar pasukan pengamanan Bali Democracy Forum V di Nusa Dua, Bali, (5/11). ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Untung Suropati mengatakan ledakan di gudang amunisi Komando Pasukan Katak (Kopaska) di Pangkalan Utama Angkatan Laut III Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak separah ledakan di gudang amunisi TNI di Cilandak pada 1984 lalu. (Baca: Kronologi Ledakan Gudang Amunisi Kopaska Versi TNI)

"Kasusnya sama, ada ledakan beruntun, tapi ini berbeda efek ledakannya. Tidak sebesar Cilandak," ujar Untung saat jumpa pers di dermaga penyeberangan Pondok Dayung, Rabu, 5 Maret 2014. (Baca: Hujan Proyektil Warnai Ledakan Gudang Amunisi)

Untung menjelaskan, ledakan di Cilandak lebih dahsyat karena gudang di sana lebih besar. Selain itu, jenis amunisi yang disimpan di sana lebih lengkap, mulai dari amunisi kaliber besar, roket hingga mortir. "Kalau yang di Pondok Dayung ini hanya ada amunisi senjata-senjata khusus milik Kopaska. Rata-rata senjata ringan seperti pistol. Saya enggak bisa sebut detailnya apa saja," ujar Untung. (Baca: KSAL Klaim Gudang Amunisi Tak Penuh Senjata)

Ledakan di gudang amunisi Kopaska pada Rabu, 5 Maret 2014 tersebut menyebabkan berbagai pecahan dan proyektil amunisi bertebaran ke udara, menerjang orang-orang di sekitar lokasi. Orang yang paling banyak terkena pecahan adalah mereka yang berjarak 100-200 meter dari titik ledakan. Korban mencapai 87 orang. Satu di antaranya meninggal. (Baca: Pesan Terakhir Sertu Imam, Korban Gudang Amunisi)

ISTMAN MP

Berita Lainnya:
Korban Tewas Ledakan Gudang Amunisi Naik Pangkat
Pertengahan 2014, Giant Sea Wall Groundbreaking
Satu Korban Gudang Amunisi Meledak Akan Dioperasi

Berita terkait

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

16 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta Terinspirasi Peristiwa Bom Tangerang 2015, Begini Kejadiannya

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film 13 Bom di Jakarta, mengaku terinspirasi dari tragedi pengeboman di Tangerang 2015. Bagaimana kejadiannya?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.

Baca Selengkapnya

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.

Baca Selengkapnya

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.

Baca Selengkapnya