Korban Peluru Nyasar Sempat Cerita Penembakan

Reporter

Editor

Harun Mahbub

Selasa, 4 Maret 2014 20:40 WIB

Ilustrasi. tribune.com.pk

TEMPO.CO, Kupang - Rosina Neno, 16 tahun, siswa SMAN 1 Taibenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sempat bercerita tentang penembakan sebelum tewas akibat tertembus peluru nyasar anggota TNI yang tengah berlatih menembak. "Dia (Rosina) bercerita bahwa dirinya seperti melihat darah akibat penembakan," kata Angel, teman korban yang bersamanya saat tertembak hingga tewas, Selasa, 4 Maret 2014.

Angel diajak korban untuk menunggui padi mereka dari ancaman burung- burung. Saat berada di areal persawahan keduanya sempat mengobrol. Rosina bercerita tentang darah dan penembakan. "Saya takut darah, jadi saya bilang ke korban, jangan cerita yang aneh-aneh," kata Angel.

Namun Rosina justru menyatakan keinginannya untuk memiliki baju putih dan celana hitam. Kebetulan, Angel memiliki celana hitam dan baju putih sehingga dia menawarkan pakaian itu ke Rosina. Namun Rosina menolaknya. "Saya menawarkan ke korban pakaian saya yang dipakai saat ospek lalu, tapi dia menolaknya," kata Angel.

Tidak lama berselang, Rosina mengeluh dadanya sakit dan mulai mengeluarkan darah sebelum terjatuh di pondok dekat sawah. Melihat kejadian itu, Angel mengaku langsung melaporkan kasus itu ke warga setempat untuk diteruskan ke anggota TNI yang sedang latihan. "Saya kaget dan berlari agar latihan tembak oleh TNI dihentikan karena ada warga yang tertembak," katanya.

Adapun Yance, warga Nasipanaf, mengatakan lapangan tembak milik TNI AU itu sudah tidak layak digunakan karena merupakan peninggalan Belanda. Bahkan, dia mengaku warga sekitar selalu resah jika ada latihan menembak oleh anggota TNI. "Sudah tidak layak lagi lapangan tembak itu," katanya.

Kepala Staf Korem 161 Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf). Adrianus Suryo Agung Nugroho mengaku telah meminta TNI AU untuk memperbaiki lapangan tembak itu karena sudah tidak layak digunakan lagi. "Kami terpaksa hentikan latihan menembak hingga lapangan tembak itu diperbaiki. Kami belum punya lapangan tembak sendiri," katanya.

Rosina Neno tewas siang tadi sekitar pukul 11.45 Wita akibat terkena peluru nyasar anggota TNI yang menggelar latihan menembak di lapangan tembak Nasipanaf, Kupang. (Baca : TNI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Peluru Nyasar)

YOHANES SEO

Terpopuler
Calon Hakim Konstitusi Dikuliahi Pakar Tata Negara
Bunuh Diri Bersama, Anita Diduga Diteror
Tak Cukup Restu Mega, Ini Syarat Jokowi Nyapres







Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

21 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

3 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

4 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

4 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

4 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

4 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

4 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya