Penerbangan Pekanbaru Sudah Normal  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 3 Maret 2014 09:25 WIB

Pesawat komersial bersiap tinggal landas di landasan yang terselimuti asap sisa kebakaran hutan dan lahan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, Riau (19/6). Kebakaran lahan dan hutan di Riau masih terus terjadi mengakibatkan asap pekat yang mulai menganggu kesehatan warga dan aktivitas penerbangan. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) menyatakan penerbangan di Pekanbaru sudah normal kembali. "Cuaca di Pekanbaru pagi ini jam 07.00 WIB bagus, jarak pandang 6 kilometer," kata Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI Wisnu Darjono, Senin, 3 Maret 2014. Selain itu, ia melanjutkan, cuaca di Padang juga bagus, dengan jarak pandang 7 kilometer.

Sebelumnya, kabut asap pekat sisa kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru kembali mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim Riau. Akibat asap, jarak pandang hanya mencapai 800 meter. "Jarak pandang sangat pendek, tidak memungkinkan melakukan penerbangan," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru Baiquni, Ahad, 2 Maret 2014, kemarin. Sebanyak 13 pesawat baik yang datang maupun berangkat terpaksa menunda penerbangan (delay) tiga-delapan jam.

Enam penerbangan yang tertunda adalah Air Asia QZ 7582 tujuan Bandung, Lion Air JT 389 tujuan Jakarta, Air Asia QZ 8029 tujuan Medan, Air Asia AK 1343 tujuan Kuala Lumpur, Batik Air Id 6855 tujuan Jakarta, dan Lion Air JT 391 tujuan Jakarta. Selain itu, tujuh jadwal kedatangan pesawat lainnya juga mengalami penundaan.

Sejumlah penerbangan yang mesti ditunda adalah Air Asia QZ 7581 dari Bandung, harusnya mendarat pukul 07.20; Lion Air JT 388 dari Jakarta, harusnya mendarat pukul 07.55; Sky Aviation SY 521 dari Malaka, seharusnya mendarat pukul 09.30; Air Asia QZ 8028 dari Medan; Air Asia AK 1342 dari Kuala Lumpur, harusnya mendarat pukul 10.45; Batik Air ID 6852 dari Jakarta yang harusnya mendarat pukul 10.55; dan Lion Air JT 390 dari Jakarta pukul 11.25.

MARIA YUNIAR | RIYAN NOFITRA







Berita Lain
Jokowi Capres, Demokrat Setia dengan Konvensi
Benarkah PDIP Sudah Susun Kabinet Bayangan?
Jokowi Kuatkan Elektabilitas Megawati
PDIP Sudah Dilobi Militer
Astrolog: Oktober 2014, Mega Rayakan Kemenangan

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya