Kabut Asap, 8.100 Warga Padang Terkena ISPA

Reporter

Minggu, 2 Maret 2014 04:44 WIB

Seorang polisi lalu lintas mengenakan masker akibat kabut asap di Kota Pekanbaru (6/7). Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan terhadap warga. Foto: ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO , Padang- Kebakaran hutan di Riau ternyata membawa dampak ke daerah lain. Di Padang Sumatera Barat, sebanyak 8.100 warga terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) gara-gara menghidu kabut asap.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti, penderita ISPA meningkat sejak bulan Januari. Saat itu, jumlah penderita ISPA mencapai 7.500 orang. Dalam beberapa hari terakhir, kata Eka, warga yang terkena gangguan pernafasan itu semakin banyak.

Naiknya jumlah penderita ISPA di Padang bersamaan dengan memburuknya kualitas udara dalam tiga hari terakhir. Saat ini kualitas udara di Padang mencapai 216 ug/ Nm3, jauh di atas ambang batas mutu udara 150 ug/ Nm3. (Baca: Ini Partikel Berbahaya Dalam Kabut Asap Riau).

Agar jumlah penderita ISPA tidak bertambah, Eka mengatakan telah membagikan 60 ribu masker kepada masyarakat, melalui Puskesmas. Pelajar menjadi sasaran utama pembagian masker, terutama di sekolah yang terletak di pinggir jalan.

Peningkatan penderita ISPA juga terjadi di Bukittinggi. Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Syofia Dasmauli, mengatakan tebalnya kabut asap dalam sepekan terakhir menyebabkan kenaikan penderita ISPA ringan. Di Bukittinggi, jumlah penderita ISPA meningkat 10 hingga 20 persen. "Kami masih merekapitulasi rincian datanya," ujarnya.

Syofia mengatakan kenaikan jumlah penderita ISPA diketahui berdasarkan laporan 7 Puskesmas dan 14 Puskesmas Pembantu di wilayahnya. Menurut dia, banyak warga yang mengalami sakit tenggorokan, sesak nafas dan batuk-batuk.

ANDRI EL FARUQI


Berita Terpopuler
Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.

Baca Selengkapnya