Kata Perusahaan yang Lahannya Terbakar di Riau  

Reporter

Sabtu, 1 Maret 2014 22:14 WIB

Asap pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (27/8). Kota Pekanbaru kembali diselimuti asap sisa kebakaran hutan dan lahan, yang merupakan kondisi terparah sejak bulan Juni lalu pemerintah menetapkan status darurat asap akibat asap sempat mencapai Singapura dan Malaysia. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru -Pihak Humas PT Arara Abadi (PT AA) Nurul Huda membenarkan ada lahan terbakar di lahan konsesi perusahaan tersebut, berdekatan dengan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, tepatnya di sekitar KM 54, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Namun menurutnya kebakaran tersebut akibat aktifitas klaim dan perambahan oleh oknum masyarakat.

"Kami sudah buat laporan kepada polisi," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu 1 Maret 2014.

Menurut Nurul, pihaknya sudah menangkap dua orang pelaku pembakar lahan berinisial S dan S. "Pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan kepada Kepolisian Sektor Pinggir untuk diproses hukum," katanya.

Nurul menyebutkan, pihaknya turut membantu memadamkan api. Perusahaan telah turunkan dua regu sebanyak 20 orang serta dua alat berat dan dua pompa air untuk melokalisir dan memadamkan api. "Saat ini sudah berkurang, yang tinggal asap bekas pembakaran. Anggota pemadam terus bekerja utk memastikan api benar-benar padam," ujarnya.

Sebelumnya Komandan Satgas Pemadam Api, Brigadir Jendral Agus Irianto mengatakan pantauan lewat udara pagi ini, Sabtu 1 Maret 2014, ditemukan 34 titik api tersebar dari Pelalawan hingga bagiau utara Pulau Rupat. Titik api juga ditemukan dalam lahan konsesi milik lima perusahaan Hutan Tanam Industri. "Sebanyak 34 titik api itu merupakan yang terbesar mengeluarkan asap," kata Agus, di Posko Penanggulangan Bencana Asap, di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Sabtu 1 Maret 2014.

Adapun lima perusahaan itu berada di perbatasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil yakni PT RRL, PT SPM, PT AA, PT TI dan PT RAPP. Selebihnya titik api berada pada kawasan tanpa izin dan perkebunan sawit masyarakat. "Lahan tersebut jelas milik perusahaan setelah mendapat laporan dari Dinas Kehutanan," ujar Agus.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya