BNPB Temukan Jejak Pembakar Hutan

Reporter

Sabtu, 1 Maret 2014 11:17 WIB

Lahan kelapa sawit di lihat dari udara di Riau, (1/7). Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan kondisi Riau semakin membaik setelah operasi pemadaman kebakaran lahan dan hutan memasuki hari ke-10. TEMPO/Wisnu agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan kebakaran hutan di Riau dipantik sejumlah orang. BNPB menemukan sejumlah indikasi yang mengarah pada kesengajaan. "Hal ini berdasarkan survei udara dan darat," katanya kepada Tempo, Sabtu, 1 Maret 2014.

Menurut Sutopo, hasil survei menunjukkan adanya pondok-pondok yang diduga dibangun oleh pembakar hutan. Pondok tersebut berada di beberapa titik yang berdekatan dengan sumber api. Selain itu, beberapa koordinat titik api berada di area perkebunan. Namun BNPB belum bisa memastikan para pelaku pembakaran hutan tersebut.

Data BNPB menyebutkan kebakaran sudah merambat ke kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Kabupaten Bengkalis dan Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Berdasarkan laporan Kementerian Kehutanan, jumlah titik api yang terpantau satelit NOAA18 di Riau mencapai 70. (Baca:Kabut Asap Riau, Enam Ribu Hektare Lahan Terbakar)

Pada Selasa, 25 Februari 2014, Kepolisian Daerah Riau menetapkan 24 tersangka pembakar lahan di sejumlah wilayah. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, para tersangka tertangkap tangan saat membakar lahan untuk dijadikan perkebunan. Namun lahan yang dibakar itu justru merembet ke lahan lainnya sehingga api terus meluas.

Dalam kasus pembakaran lahan ini, kata Guntur, Polres Indragiri Hilir dan Polres Meranti masing-masing menangani dua tersangka. Adapun Polresta Pekanbaru, Polres Siak, dan Polres Dumai masing-masing menangani satu tersangka. Sedangkan Polres Pelalawan menangani empat tersangka, Polres Bengkalis menahan delapan tersangka, dan Polres Rokan Hilir menindak lima tersangka.

IRA GUSLINA SUFA | RYAN NOFITRA






Terpopuler
Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya