Pemadam Temukan Titik Api di Lahan Konsesi Riau  

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 15:38 WIB

Ilustrasi Kebakaran Hutan. (ilustrasi: kendra paramita, rizal zulfadli)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Komandan Satgas Pemadam Api, Brigadir Jendral Agus Irianto, mengatakan hasil pantauan lewat udara yang dilakukan sore kemarin dan Jumat pagi tadi, 28 Februari 2014, terdapat 11 titik api di wilayah Bengkalis dan Pelalawan. Tiga di antaranya merupakan lahan konsesi milik perusahaan Hutan Tanam Industri (HTI) PT Arara Abadi.

"Selain lokasi lahan yang terbakar sudah terpantau, siapa saja pemiliknya juga sudah diketahui," kata Agus di Posko Penanggulangan Bencana Asap, di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat, 28 Februari 2014.

Dari 11 titik api itu, selain tiga titik di lahan konsesi PT Arara Abadi, juga ada tiga titik api dalam kawasan hutan lindung yang merupakan kawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis. Ada juga tiga titik lainnya di dalam kawasan tanpa izin (open accses). Sedangkan untuk wilayah Pelalawan terdapat dua titik api, yakni di dalam kawasan hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo serta satu titik api di wilayah Langgam.

Menurut Agus, saat ini upaya pemadaman masih dilakukan melalui darat. Sebanyak 1.500 personel TNI Angkatan Darat sudah dikerahkan untuk memadamkan api. Pemadaman lewat udara belum bisa dilakukan karena dua helikopter bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana belum datang. Tindakan lain akan diselidiki oleh satuan tugas keamanan, yakni Kepolisian Daerah Riau terkait pelanggaran hukum yang bisa dijeratkan kepada para pembakar lahan, baik itu milik masyarakat mupun perusahaan.

Kepala Polda Riau, Brigadir Jendral Condro Kirono, mengatakan terus melakukan tindakan terhadap pelaku pembakar lahan, baik yang dilakukan masyarakat maupun perusahaan. "Siapa pun pelakunya hukum tetap ditegakkan, tapi perlu fakta dan pembuktian di lapangan," ujarnya.

Menurut Condro, polisi sudah menangkap 26 pelaku pembakar lahan. Namun, semua pelaku merupakan petani dan masyarakat setempat. Sedangkan pelaku dari kalangan perusahaan masih dalam penyilidikan. (Baca pula: Kebakaran Lahan di Riau Meluas).

Humas PT Arara Abadi Herwansyah membantah ada unsur kesengajaan dalam kebakaran di lahan konsesi perusahaan itu. Ia berkilah letak lokasi berbatasan dengan lahan milik masyarakat. Karena itu, dia menduga api yang membakar lahan konsesi perusahaanya berasal dari api yang menjalar dari lahan masyarakat. "Pemadaman terus kami lakukan, dua helikopter sudah kami kerahkan," ucapnya.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler:

Adang Ruchiatna: Risma Cengeng, Nangis di TV
Ketua MUI: Saya Boleh Terima Gratifikasi
Disangka Teroris, Daniel Sitorus Ditahan Brunei
Sejumlah Pejabat Terlihat Muram Setelah Bertemu Risma
Timnas U-19 Akan Jajal Stadion 'San Siro' Bekasi




Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya