Sebelum ke SBY, Raja Yordania Reuni dengan Prabowo  

Reporter

Rabu, 26 Februari 2014 09:01 WIB

Raja Yordania Abdullah II. AP/Jordan Royal Palace, Yousef Allan

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Yordania Abdullah II ternyata mengelar sejumlah pertemuan sebelum dijadwalkan diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu, 26 Februari 2014, di Istana. Kemarin, Raja Abdullah II bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. (baca: Hari Ini Presiden SBY Bertemu Raja Yordania)

Pertemuan ini, menurut Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Sudaryono, berlangsung penuh hangat dan kekeluargaan. Bahkan dalam pertemuan dengan Raja Abdullah II di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2014, itu keduanya sempat saling memberi hormat ala militer.

"Ini pertemuan semiinformal, tidak ada agenda pembicaraan khusus," kata Wakil Sekjen Gerindra Sudaryono dalam keterangannya di Jakarta.

Menurut Sudaryono, Raja Abdullah II datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan sebagai pembicara utama pada Seminar Internasional Multaqa Sufi Internasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Rabu, 26 Februari 2014, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

Pertemuan itu, kata Sudaryono, semacam reuni. Raja Abdullah II dan Prabowo adalah kawan lama semenjak mereka masih menjadi perwira tentara di negaranya masing-masing. Bahkan keduanya sama-sama alumni Fort Banning, lembaga Pendidikan Militer Amerika yang mencetak pasukan khusus. (baca: Rekam Jejak Prabowo 24 Tahun Jadi Tentara)

Raja Abdullah II dikenal banyak membantu Prabowo Subianto, ketika mantan Panglima Kostrad ini selesai menjalani keputusan Dewan Kehormatan Perwira dalam kasus penculikan 1998. Selepas pemberhentian dirinya, Prabowo lebih banyak menghabiskan hidupnya di Yordania dan belajar bisnis di sana. (lihat video: Prabowo Subianto: Saya Ini Produk Asing) dan (baca: Penculikan Aktivis, Prabowo: Saya Tidak Ngumpet)

Raja Yordania yang dikawal ketat oleh protokol dan Paspamres itu tiba dengan menggunakan mobil kenegaraan berbendera Yordania dan Indonesia. Raja Yordania tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar 15.30 WIB disambut pejabat pemerintah Indonesia. Kemudian, sekitar pukul 16.20 WIB, Raja Abdullah II tiba di hotel dan disambut oleh Prabowo Subianto.

Selanjutnya, tanpa sungkan, Raja Abdullah II langsung mengajak Prabowo untuk ikut rombongan ke kamarnya. (baca:Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun)

AW

Baca juga:
Dua Anak Panti Asuhan Samuel Alami Pelecehan
Mengapa Ada Kekerasan di Panti Asuhan Anak Samuel
Kasus Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Tersangka
Ahok: Masih Sistem Setoran, Kopaja AC Keluar Busway

Berita terkait

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

19 Februari 2018

Ketika Megawati dan Prabowo Kompak Ingatkan KPU Soal Pemilu 2019

Megawati dan Prabowo meminta KPU mengelar Pemilu 2019 dengan adil.

Baca Selengkapnya

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

16 Februari 2018

Anies Diprediksi Jadi Wakil Prabowo, Gerindra:Masih Fokus Jakarta

Jika Prabowo Subianto tidak mengikuti pencalonan presiden di Pilpres 2019, Anies Baswedan berpeluang besar menjadi rival kuat Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya