Pekanbaru Berasap, 2 Pesawat Dialihkan ke Batam  

Reporter

Selasa, 25 Februari 2014 10:00 WIB

Sejumlah pegawai Pemprov Riau mengenakan masker akibat asap yang makin pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Senin (24/2). ANTARA/Taufan Razak

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Riau masih menyelimuti Pekanbaru, Selasa, 25 Februari 2014. Jarak pandang relatif pendek mencapai 500 meter membuat aktivfitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II terganggu. Dua maskapai penerbangan terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Hang Nadim Batam.

"Jarak pandang hanya 500 meter, tidak memungkinkan melakukan pendaratan di Pekanbaru," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan, kepada Tempo, Selasa, 25 Februari 2014.

Menurut Ibnu, dua pesawat itu di antaranya Lion Air 388 dari Jakarta, seharusnya mendarat di Pekanbaru pukul 08.00, dialihkan ke Batam. Lalu Garuda GA 170 yang seharusnya mendarat di Pekanbaru pukul 08.10, dialihkan ke Batam. Ibnu mengatakan kedua pesawat akan balik ke Pekanbaru jika cuaca sudah normal.

Sementara untuk jadwal keberangkatan, kata Ibnu, ada enam pesawat yang menunda keberangkatan akibat kabut asap yakni Garuda GA 171 tujuan Jakarta, Garuda GA 277 tujuan Medan, Lion JT 393 tujuan Jakarta, Citilink QG 937 tujuan Jakarta, Air Asia 7582 tujuan Bandung, dan Mandala 171 tujuan Yogyakarta. (Baca juga: Pekanbaru Berasap, 14 Maskapai Tunda Penerbangan)

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika stasiun Pekanbaru menyebutkan satelit Tera dan Aqua mendeteksi 145 titik api di sejumlah wilayah Riau. Jumlah ini cenderung turun dibanding hari sebelumnya mencapai puncak 1.234 titik api. "Titik api tersebut pantauan satelit pukul 05.00 pagi tadi," kata analis BMKG Pekanbaru Ardhitama, kepada Tempo.

Menurut Ardhitama, titik api terbanyak masih terdapat di Bengkalis yaitu 117 titik api, Dumai 16 titik api, Rokan Hilir 10 titik api, Meranti satu titik api dan Pelalawan satu titik api. Prakiraan BMKG wilayah Riau masih dilanda cuaca cerah berawan disertai kabut asap. "Potensi hujan minim," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita lain:
Begini Risma Berseloroh Soal Pertemuan dengan Mega
Berapa Dana Kampanye Sutan Bhatoegana?
Bertemu Timnas U-19, Risma: Bahagia Banget



Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya