Alasan Dana Bencana Asap Riau Belum Cair  

Reporter

Senin, 24 Februari 2014 20:01 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha menjinakkan api yang melahap semak dan pepohonan di hutan konservasi sekitar waduk Duri Angkang, Muka Kuning, Batam (13/2). Hutan di daerah tangkapan air waduk itu terbakar karena cuaca panas, meskipun api dapat dijinakkan, petugas agak kesulitan menjangkau api karena batas hutan itu dipagari dengan kawat tajam. ANTARA/Joko Sulistyo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sudah berlangsung selama tiga pekan, namun anggaran darurat bencana belum kunjung cair. "Anggaran darurat belum cair, bagaimana mau kerja maksimal?" kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Said Saqlul, kepada Tempo, Senin, 24 Februari 2014. (Baca: Kondisi ini membuat penanganan kebakaran lahan terkendala).

Menurut Saqlul, anggaran darurat bencana dari APBD Provinsi Riau berjumlah Rp 10 miliar. Namun anggaran belum bisa cair karena status bencana asap di Riau masih siaga. "Saat ini kami bekerja dengan anggaran operasional seadanya," kata dia sembari berharap pemerintah segera mencairkan dana tersebut.

Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismail, saat ditemui Tempo, mengakui anggaran belum dapat dicairkan meski asap sudah mengganggu sejak tiga pekan lalu. Menurut dia, pencairan anggaran menunggu keputusan gubernur, yang didahului laporan resmi dari daerah yang mengalami bencana kebakaran lahan bahwa bencana sudah mencapai tahap darurat.

Dari 13 kabupaten/kota yang ada di Riau, kata Zaini, minimal ada enam daerah yang mesti melaporkan status darurat bencana. "Aturan hukumnya seperti itu. Kalau masih dua daerah yang menyatakan darurat kami tidak berani mencairkan anggaran," kata Zaini.

Zaini menjelaskan, sudah empat kabupaten yang menyatakan darurat bencana asap, yakni Pelalawan, Bengkalis, Meranti, dan Dumai. "Jika ada dua lagi yang melaporkan sudah kondisi darurat, anggaran bisa dicairkan," katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis Muhammad Jalal mengaku kewalahan memadamkan api yang membakar lahan di Bengkalis. Hingga kini api terus meluas, bahkan merembet ke permukiman penduduk. "Kami tidak bisa berbuat banyak, titik api sulit dijangkau, jadi kami hanya berusaha memadamkan api dekat kawasan perumahan warga saja," kata Jalal.



RIYAN NOFITRA

Terpopuler
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Kasus Risma Hantam PDIP, Bukan Jokowi
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu
Mahfud Md: Suap SKK Migas Akan Seret Orang Penting

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya