Pamer Senjata Api Serbu SS1, Pengusaha Ditangkap  

Reporter

Senin, 24 Februari 2014 14:23 WIB

REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Bima - Syarifudin, 32 tahun, ditangkap petugas Buser Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bima karena membawa dan memamerkan senjata SS1, Senin, 24 Februari 2014. Pengusaha bawang merah tersebut ditangkap saat tengah memperbaiki motor miliknya di Desa Renda, Kecamatan Belo Selatan, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sekitar pukul 09.00 Wita.

"Dia kami tangkap karena ada laporan dari warga yang melihat dia membawa dan memamerkan senjata sejak tadi malam," kata Kepala Kepolisian Resor Bima Ajun Komisaris Besar I.G.P.G Ekawana di kantornya, Senin, 24 Februari 2014. SS1 merupakan singkatan dari senapan serbu 1. Senapan ini biasa digunakan TNI dan Polri, serta diproduksi oleh PT Pindad Bandung.

Selain SS1, dari tangan Syarifudin polisi juga menyita tali pengikat dan magasin. Polisi masih menyelidiki izin kepemilikan senjata itu.

Ekawana mengatakan penyidik juga akan memeriksa motif dan tujuan Syarifudin membawa dan memamerkan senjata miliknya pada warga. "Kami akan dalami motifnya, dan mencari tahu apakah dia sempat menggunakan senjata itu untuk perbuatan yang melanggar hukum," katanya.

Kepada penyidik, Syarifudin mengaku membeli senjata tersebut dari seorang temannya. "Senjata ini saya beli beserta pelurunya," ujarnya.

Menurut dia, senjata itu sengaja dibeli hanya untuk menjaga diri dan mengaku tidak tahu bahwa dia harus mendapatkan izin untuk memiliki senjata api. "Saya tidak punya maksud lain, tujuan saya hanya untuk jaga diri," katanya.

AKHYAR M NUR

Berita lain:
Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bisa Tembus 10 Ribu
Jakarta Masih Banjir, Jokowi: Percuma Bicara Saja
Aniaya Pembantu, Jenderal dan Istrinya Terancam 15 Tahun Penjara







Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

4 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

4 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

6 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

8 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

22 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

29 hari lalu

Selain Tembak Mati 2 KKB Mimika, Satgas Operasi Damai Cartenz Sita Senjata Api

"Tim juga berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer," kata Satgas Operasi Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

29 hari lalu

Saat Hakim Memvonis Dito Mahendra 7 Bulan Penjara Tapi Memintanya Segera Dibebaskan dari Tahanan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Dito Mahendra 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

29 hari lalu

Dito Mahendra Divonis 7 Bulan Penjara, Hakim: Terdakwa Menyimpan Senjata Api dan Amunisi dengan Benar

Dito Mahendra divonis 7 bulan penjara karena kepemilikan senjata api tanpa izin, tapi dia disebut menyimpan senjata dan amunisi dengan benar.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

29 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Dito Mahendra Disebut Tetap Akan Mempertahankan Koleksi Senjata Apinya

Dito Mahendra divonis tujuh bulan penjara atas kepemilikan senjata api. Namun ia bebas karena masa penahanannya genap 7 bulan saat vonis dibacakan.

Baca Selengkapnya