Jam Malam di Bandung Dianggap Berlebihan  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 24 Februari 2014 07:49 WIB

Para pengunjung memenuhi sebuah klub malam di kawasan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/2). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kalangan menilai pemberlakukan aturan jam malam di tempat-tempat hiburan di Kota Bandung berlebihan, Senin, 24 Februari 2014. Pengamat kepolisian dari Universitas Padjadjaran, Muradi, mengatakan aturan jam malam di Bandung melanggar aturan daerah. “Jam 12 malam selesai hiburan malam, aturan dari mana? Memangnya Jawa Barat memakai hukum syariah?” ujarnya kemarin, karena itu ia meminta supaya aturan jam malam itu dicabut.



Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan akan mendesak kepolisian agar memperlonggar pemberlakuan jam malam di kotanya. Ridwan mengatakan akan mengembalikan jam operasional hiburan malam, dari pukul 24.00 ke batasnya semula, yakni pukul 03.00. “Malam ini (kemarin) saya segera mengadakan pertemuan dengan pihak kepolisian untuk menenangkan suasana,” ujar Ridwan usai membesuk korban pemukulan oleh polisi di Café Camden Bar and Lounge di Jalan Trunojoyo di kawasan Dago Bandung, Minggu dinihari lalu.



Sebelumnya, Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan memberlakukan jam malam pukul 24.00. Aturan sepihak itu diberlakukan setelah peristiwa pembacokan Kepala Polsek Astana Anyar, Bandung, Komisaris Sutorih, saat melerai perkelahian di tempat hiburan di Jalan Sudirman, Bandung, 5 Januari lalu.



Minggu kemarin aturan itu memantik kerusuhan dan pemukulan sejumlah pengunjung oleh polisi di Café Camden Bar and Lounge. Regi, salah satu korban pemukulan di Camden Bar, menyebut adanya polisi tanpa seragam yang semena-mena memukul dan menodongkan sepucuk pistol. Namun Kepala Kepolisian Sektor Bandung Wetan Komisaris Herryanto membantah. Menurut dia, polisi justru datang ke Camden untuk melerai perkelahian di kafe itu. “Kami tengah melintas di depan lokasi, lalu melihat ada perkelahian antara sesama pengunjung di halaman kafe," tutur Herryanto.



PERSIANA GALIH | ERICK P. HARDI | ANWAR SISWADI


Advertising
Advertising

Berita Lain
Tiga Kali Imbang, Timnas U-19 Bantah Mulai Jenuh
Metafisika di Timnas U-19, Begini Penggunaannya
Transformasi Risma, dari Teknokrat ke Aktor Politik
Langkah Politik Wali Kota Risma Dinilai Blunder
4 Kali Mau Mundur, Risma Dinilai Tak Pede Jadi Pemimpin


Berita terkait

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

48 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

4 Maret 2024

Haiti Berlakukan Status Darurat setelah Geng Bersenjata Serbu Penjara

Pemerintah Haiti mengumumkan status darurat dan memberlakukan jam malam setelah serangan geng bersenjata ke dua penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

23 Februari 2024

Indonesia Sebut Pendudukan Israel di Palestina Ilegal, Apa Maksudnya?

Hari ini, giliran Indonesia yang diwakili Menlu Retno Marsudi berbicara soal pendudukan Israel di hadapan ICJ.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

18 Januari 2024

Warga Komoro Unjuk Rasa Presiden Assoumani Terpilih Keempat Kalinya

Pemerintah Komoro memberlakukan jam malam setelah rakyat protes besar-besaran terhadap terpilihnya Presiden Assoumani untuk keempat kalinya.

Baca Selengkapnya

Pria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas

2 Januari 2024

Pria Bersenjata Tembaki Penduduk Desa di Manipur, India, 3 Orang Tewas

Pria bersenjata yang mengenakan seragam kamuflase menembaki penduduk desa di negara bagian Manipur, India timur laut yang bergolak.

Baca Selengkapnya

Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

28 September 2023

Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

25 September 2023

Antisipasi Kejahatan Jalanan, Lima Kawasan di Yogyakarta Ini Jadi Sasaran Operasi Malam

Operasi jam malam pun belakangan lebih intensif dilakukan di titik-titik rawan Yogyakarta dengan waktu secara acak.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur

5 Agustus 2023

Tiga Orang Tewas, Rumah Dibakar dalam Kekerasan Terbaru di Manipur

Manipur bergolak lagi, kali ini tiga orang dari komunitas Meitei ditembak mati dan rumah-rumah milik anggota komunitas Kuki dibakar.

Baca Selengkapnya

Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Menyusul Bentrok Milisi

4 Agustus 2023

Ethiopia Umumkan Keadaan Darurat Menyusul Bentrok Milisi

Pertempuran yang pecah di Amhara, wilayah terbesar kedua di Ethiopia awal pekan ini dengan cepat menjadi krisis keamanan.

Baca Selengkapnya