Kasus Adik Atut, KPK Panggil Catherine Wilson  

Reporter

Senin, 24 Februari 2014 07:17 WIB

Catherine Wilson. TEMPO/ Komarul Iman

TEMPO.CO , Jakarta:Komisi Pemberantasan Korupsi akan memeriksa model Catherine "Keket" Wilson Senin ini, 24 Februari 2014. Namun, KPK belum bisa memastikan apakah Keket akan datang atau tidak. "Belum ada konfirmasi (kedatangan)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P ketika dihubungi Tempo, 23 Februari 2014.

Johan mengatakan penyidik akan menunggu kedatangan Keket hingga pukul 17.00 WIB. "Kalau tidak datang ya dipanggil lagi," kata Johan.

Keket akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus pencucian uang dengan tersangka Chaeri Wardana alias Wawan. Namun, Johan tidak bisa memastikan pemeriksaan mengenai apartemen di dekat Bank Artha Graha dan mobil Mitsubishi Pajero. "Tidak tahu, yang pasti sebagai saksi untuk TCW," kata Johan.

Agar menghindari kesalahan pengiriman surat panggilan pemeriksaan, KPK telah mengirimkan surat tersebut ke beberapa alamat. "Sudah dikirim ke beberapa alamat, lebih dari satu," kata Johan.

Keket menjadi selebritas ketiga yang diperiksa KPK terkait dengan tindak pencucian uang Wawan, terkait pembelian sebuah unit apartemen di dekat Bank Artha Graha.

Sebelumnya, pada 14 Februari 2014, KPK memeriksa model Jennifer Dunn karena mobil Toyota Vellfire miliknya diduga merupakan hasil pencucian uang Wawan. Kemarin, KPK juga memeriksa penyanyi Rebecca Soejati Reijman yang diduga mendapatkan mobil dari Wawan.(Baca: Sidang Adik Ratu Atut Digelar Senin)

Keket, 32 tahun, merupakan model berdarah campuran Indonesia, Arab, dan Inggris. Ia pernah bermain dalam film Cinta Silver dan Pesan Dari Surga. (Baca juga: Raffi Ahmad Emoh Komentari Kedekatan dengan Wawan)

RIZKI PUSPITA SARI





Berita Lain
Akil Marah Karena Jasanya Belum Dibayar

Kronologi Aliran Duit Ratu Atut untuk Akil Mochtar

Kasus Akil, KPK Selidiki Peran Rano-Karwo

Pilkada Lebak, Akil Minta Rp 3 Miliar ke Ratu Atut







Advertising
Advertising

Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

2 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

3 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

3 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

4 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

7 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

3 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya