Roy Suryo Diminta Tak Repot Urus Keraton Surakarta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 22 Februari 2014 18:42 WIB

Raja Keraton Surakarta SISKS Paku Buwono XIIISISKS Paku Buwono XIII (kedua dari kiri) berbincang dengan mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi serta didampingi kerabat saat acara halalbihalal dengan warga Baluwarti di Dalem Purwodiningratan, Keraton Solo, Kamis (29/8) malam. Acara itu sebagai pengganti acara yang mestinya diikuti keluarga raja namun gagal berlangsung pada Senin (26/8), karena dibubarkan oleh sebagaian pengageng keraton. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta yang bergabung dalam Lembaga Dewan Adat menganggap Roy Suryo tidak layak mengurusi konflik internal yang ada di keraton. Mereka juga merasa tidak pernah diajak bicara dalam upaya mediasi yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Adik ipar raja, KRMH Satryo Hadinagoro mempertanyakan kapasitas Roy dalam melakukan mediasi itu. "Sangat aneh jika masalah keraton diurusi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Satryo, Sabtu 22 Februari 2014. Menurutnya, konflik internal keraton lebih tepat jika diurusi oleh Menteri Dalam Negeri.

Pihaknya juga menyangsikan pernyataan Roy yang mengaku menerima tugas dari presiden untuk menyelesaikan konflik keraton. Dia menganggap pengakuan itu hanya bertujuan untuk menakut-nakuti pihak-pihak yang ada dalam keraton. "Sudah tidak jamannya lagi pemerintah menakut-nakuti seperti ini," kata Satryo.

Satryo menyarankan agar Roy Suryo tidak perlu repot-repot memikirkan konflik yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta. "Lebih baik Roy Suryo memikirkan kondisi di Pura Pakualaman Yogyakarta," katanya. Sebab, Roy merupakan bagian dari kerabat Pakualaman yang saat ini juga tengah mengalami konflik serupa.

Pengageng Sasana Wandawa, KGPH Puger mengatakan bahwa upaya penyelesaian konflik keraton yang dilakukan oleh Roy Suryo tidak lazim. "Dia memang pernah datang kepada saya," katanya. Hanya saja, hal yang dibicarakan waktu itu hanya masalah mobil.

Menurutnya, saat itu Roy tengah mencari referensi mengenai mobil Phaeton Benz 1894 milik mendiang Paku Buwana X. Mobil yang saat ini berada di Belanda tersebut merupakan mobil pertama di Indonesia. "Dia sama sekali tidak bicara masalah mediasi maupun rekonsiliasi," kata Puger.

Sebelumnya, Roy Suryo menyatakan bahwa dia mendapat tugas dari presiden untuk mengupayakan perdamaian dalam Keraton Kasunanan Surakarta. Mandat tersebut merupakan tugas tambahan lantaran semula dia hanya bertugas untuk memulangkan mobil milik mendiang Paku Buwana X.

Roy juga telah mengagendakan pertemuan antara Paku Buwana XIII dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan membicarakan penyelesaian konflik keraton. Pemerintah juga menjanjikan akan memberi jaminan kepada Paku Buwana XIII untuk berkuasa penuh dalam keraton.

Konflik dalam keluarga keraton tersebut terjadi selama hampir sepuluh tahun terakhir. Konflik terjadi lantaran dua putra Paku Buwana XII, Hangabehi dan Tedjowulan sama-sama mengklaim sebagai raja yang bergelar Paku Buwana XIII. Saat itu, Hangabehi berhasil menduduki tahta di dalam keraton. Sedangkan Tedjowulan memilih mendirikan tahta baru di kawasan Kottabarat.

Dua tahun lalu, raja kembar yang berbeda ibu itu akhirnya berdamai. Tedjowulan mengakui Hangabehi sebagai raja. Sedangkan dia sendiri akhirnya mendapat jabatan sebagai Mahapatih. Hanya saja, rekonsiliasi itu akhirnya justru ditolak oleh adik-adik Hangabehi yang kemudian mendirikan Lembaga Dewan Adat.

AHMAD RAFIQ


Berita terkait

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

4 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

5 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

10 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

13 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

36 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

42 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

46 hari lalu

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

53 hari lalu

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya