KPK Sita Mobil Tim Sukses Airin  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 21 Februari 2014 19:13 WIB

Seorang petugas keamanan mendata mobil milik Chaeri Wardana (CW) alias Wawan yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), saat tiba di areal parkir gedung KPK, Jakarta, (3/2). TEMPO/Dhmeas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita mobil Isuzu Panther yang dulu dipakai oleh tim sukses Airin Rachmy Diani dalam pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan. Penyitaan ini terkait dengan pengusutan kasus pencucian uang yang disangkakan pada suami Airin, Chaeri Wardana alias Wawan.

"KPK hari ini menyita Panther bernomor polisi B-1213-LS," ujar juru bicara KPK, Johan Budi S.P., dalam jumpa pers di kantornya, Jumat, 21 Februari 2014.

Menurut dia, mobil tersebut tercatat atas nama Wawan dan sempat dipakai tim sukses Airin. Mobil itu diserahkan oleh tim sukses ke perusahaan milik Wawan, PT Bali Pacific Pragama. Hari ini pegawai Bali Pacific mengantarkannya ke kantor KPK. Penyidik pun lantas memutuskan menyitanya.

Panther itu mobil ke-42 yang disita KPK dalam penyidikan kasus pencucian uang yang menjerat Wawan. Mobil-mobil yang disita itu harganya beragam, mulai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Mulai dari mobil yang lazim digunakan masyarakat kebanyakan, seperti Toyota Avanza dan Suzuki APV, hingga mobil supermewah Rolls Royce, Nissan GT-R, Lamborghini, dan Ferrari. KPK juga menyita sebuah sepeda motor besar Harley Davidson.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

20 Juli 2017

Atut Chosiyah Akan Menjalani Sidang Vonis Kasus Alkes Hari Ini  

Sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar menghukum Atut Chosiyah selama 8 tahun penjara dan denda Rp 250 juta.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

6 Juli 2017

Baca Pleidoi Kasus Alkes Banten, Atut Chosiyah Menangis Minta Maaf

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis tersedu-sedu ketika membacakan nota pleidoi di sidang korupsi pengadaan alat kesehatan Banten.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

16 Juni 2017

Korupsi Alkes Banten, Rano Karno Disebut Terima Rp 700 Juta  

Rano Karno, sewaktu menjabat Wakil Gubernur Banten, disebut memperoleh duit Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

16 Juni 2017

Atut Chosiyah Dituntut 8 Tahun Penjara dalam Korupsi Alkes

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dituntut 8 tahun penjara dalam kasus korupsi alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

10 Mei 2017

Sidang Atut, Ustaz Haryono Mengaku 9 Kali Pimpin Istigasah

Ustaz Haryono mengaku sembilan kali mempimpin istigasah untuk mendoakan Atut Chosiyah.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

12 April 2017

Sidang Korupsi Alkes, Adik Atut: Rano Karno Terima Rp 11 Miliar

Dalam sidang kasus korupsi alat kesehatan Provinsi Banten dengan terdakwa Atut Chosiyah, Wawan menyebut Rano Karno terima duit Rp 11 miliar.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

5 April 2017

Rano Karno Legowo, Banten Kembali Dipimpin Dinasti Atut  

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Rano Karno mengatakan legowo. Banten kini dipimpin kembali dinasti Atut.

Baca Selengkapnya

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

24 Maret 2017

Kolusi Merapuhkan Birokrasi

Sidang kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten yang menyeret mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, sebagai terdakwa menegaskan adanya praktek politisasi birokrasi yang amat serius. Dalam sidang terungkap berbagai kesaksian bagaimana Atut dan keluarganya mampu mengatur birokrasi agar loyal dan tunduk kepada perintah mereka.

Baca Selengkapnya

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

22 Maret 2017

Persidangan Atut, Saksi Kompak Mengaku Terima Duit Pelicin

Sidang Atut, para saksi kompak mengaku menerima duit pelicin untuk mengatur proses lelang tender.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

22 Maret 2017

Korupsi Alkes Atut, Ketua Pengadaan Mengaku Diancam Kepala Dinas

Ketua panitia pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten 2012 mengaku diancam mantan Kepala Dinas Kesehatan.

Baca Selengkapnya