RUU KUHAP, PKS: Polisi Lebih Baik dari KPK  

Reporter

Jumat, 21 Februari 2014 11:01 WIB

Sekjen PKS Taufik Ridho didampingi Ketua DPP PKS Aboebakar AlHabsy (kanan) mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, (13/5). PKS melaporkan 10 penyidik KPK terkait penyitaan barang bukti mobil Luthfi Hasan Ishaq yang tidak sesuai prosedur. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Aboe Bakar Al-Habsy mengkritik sikap Komisi Pemberantasan Korupsi, yang meminta penundaan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) kepada pimpinan DPR dan presiden.

"Bila KPK kurang mengerti detail dari RUU tersebut, bisa minta penjelasan ke Kementerian Hukum dan HAM atau tim penyusun," katanya melalui pesan elektronik, Jumat, 21 Februari 2014. (Baca: PKS Ingin Balas Dendam)

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menilai sikap yang ditunjukkan kepolisian lebih baik ketimbang KPK. Ia menilai beberapa isi RUU juga merugikan kepolisian. Misalnya: "Hakim komisaris dan berkaitan dengan klausula pemeriksaan pendahuluan," katanya. Namun tak ada penolakan pembahasan RUU dari kepolisian. "Polisi lebih memilih menghormati draft tersebut dan mengajak berdiskusi."

Aboe Bakar mengatakan tuduhan DPR melemahkan KPK lewat RUU ini juga tak berdasar. Alasannya, kedua beleid ini diajukan pemerintah. "Tidak fair DPR disalahkan," ujarnya. (Lihat juga: 12 Poin RUU KUHAP yang Bikin KPK Lemah).

Penyatuan semua aturan hukum pidana dalam RUU ini bertujuan untuk harmonisasi, bukan melemahkan Undang-Undang Pemberantasan Korupsi yang bersifat khusus. Menurut dia, semangat pembahasan RUU ini seharusnya dilandasi semangat dekolonialisasi, yaitu menghilangkan unsur kolonialisme dalam dua peraturan tersebut yang memang peninggalan Belanda. "RUU KUHP dan KUHAP sudah dibahas selama 35 tahun," katanya.

AKBAR TRI KURNIAWAN

Terkait:
Pramono Anung Minta Komisi III Dengarkan KPK
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
Istana Belum Tanggapi Keberatan KPK atas RUU KUHAP
Pembahasan RUU KUHP Dilanjutkan Hari Ini

Berita terkait

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?

Baca Selengkapnya

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.

Baca Selengkapnya

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.

Baca Selengkapnya

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Sosialisasikan RUU KUHP, Kominfo Libatkan Masyarakat dan Akademisi

16 November 2022

Sosialisasikan RUU KUHP, Kominfo Libatkan Masyarakat dan Akademisi

Penyusunan RUU KUHP telah melalui berbagai diskusi dan sosialisasi yang melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota

"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7

Baca Selengkapnya

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

21 Agustus 2022

Jabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta

Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

21 Agustus 2022

Anies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya

"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

21 Agustus 2022

Anies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema

PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar

Baca Selengkapnya