Yogya Baru Kumpulkan 30 Ribu Karung Abu Kelud

Reporter

Editor

Abdul Manan

Jumat, 21 Februari 2014 03:44 WIB

Suasana jalan Malioboro tertutup abu vulkanik gunung Kelud, Yogyakarta (14/2/2014). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta baru bisa mengumpulkan 30 ribu karung abu vulkanik. Padahal, sudah disebar sebanyak 100 ribu karung ke masyarakat untuk pembersihan abu vulkanik Gunung Kelud.

"Sementara baru ada 30 ribu an karung abu yang bisa dikumpulkan," kata Prasetyo Budi Laksono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis 20 Februari 2014.

Satu karung, kata dia, bisa berisi 50 kilogram abu vulkanik. Berat karung itu bervariasi karena ada yang penuh dan ada yang setengahnya saja. Abunya yang kering, juga ada yang basah.

Saat ini, karung-karung berisi abu Gunung Kelud itu ditumpuk di halaman parkir Gedung Olahraga Amongrogo, di samping kantor BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Kenari Yogyakarta.

Jumlah itu hanya sebagian kecil dari abu yang mengguyur Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena banyak abu yang tidak diambil, dan ada juga yang dimanfaatkan oleh rumah tangga.

Prasetyo mengatakan, masyarakat yang menginginkan abu itu untuk dimanfaatkan sebagai urug atau lainnya, dipersilakan. Sebab, abu itu bisa dimanfaatkan untuk campuran bangunan. Untuk penggunaan sebagai pupuk, kata dia, masih perlu kajian. Sebab, kandungannya lebih banyak kalsium, silika dan bahan besi.

Setiap hari, sedikitnya sebanyak 60 truk mengangkut abu dari berbagai kota/kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prasetyo mengatakan, bagi masyarakat yang tidak memanfaatkan abu dan sudah memasukkan dalam karung, bisa menempatkan dipinggir jalan untuk diambil petugas, relawan dan tim sapu bersih abu.

Pihak BPBD juga sudah membagi sebanyak 750 angkro atau alat angkut material 1 roda (disebut juga dengan nama celeng). Alat itu disebar ke semua kabupaten/kota. Kalau ada yang butuh bantuan, diminta menghubungi telepon 0274-8300700.

Pada masa tanggap darurat abu Kelud, BPBD telah mengeluarkan dana sebanyak Rp 1,942 miliar untuk penanggulangan dan berbagai kegiatan antisipasi bahaya abu Kelud.

Menurut Didiek Poerwadi, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Daerah Istimewa Yogyakarta, pengambilan abu dari lokasi-lokasi masyarakt dan fasilitas umum terus dilakukan. Sabtu-Minggu (22-23/2) akan dilakukan gerakan sapu bersih abu di tengah masyarakat. "Senin kita bisa promosikan Yogyakarta sudah bersih," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

BERITA LAINNYA
Mengapa Risma Tolak Jalan Tol Tengah Surabaya?
Abraham Samad: KPK Akan Berlari meski dengan Satu Kaki
PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil
KPK Dalami Airin sebagai Penikmat Korupsi Suami
Berapa Penghasilan Akil Mochtar Selama di MK?







Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya