Pengamat: Risma Anak Kos di PDIP  

Rabu, 19 Februari 2014 10:07 WIB

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharani memantau pekerjaan perbaikan jalan di perkantoran pemerintahan Kota Surabaya, Jawa Timur (31/12). Risma yang terkenal dengan penampilan sederhanya mengaku tidak pernah menggunakan make-up dan sepatu high heels dalam kesehariannya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Wawan Ichwanuddin menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan rugi jika gagal menyelesaikan polemik terkait rencana mundurnya Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya. Dia menilai ada sejumlah alasan mengapa Risma dan Jokowi diperlakukan berbeda oleh partai.

"Risma merupakan birokrat yang diusung oleh PDI Perjuangan, sedangkan Jokowi adalah kader," kata Wawan saat dihubungi, Selasa, 18 Februari 2014. Karena bukan merupakan kader, kata dia, ada anggapan Risma merupakan anak kos di PDI Perjuangan. Wawan menuturkan, partai pasti ingin mendapatkan keuntungan dari kepala daerah yang mereka usung.

Penyebab yang kedua adalah mengenai dampak elektoral bagi partai. Wawan menjelaskan, dalam berbagai survei, Jokowi memberikan manfaat besar bagi elektabilitas PDI Perjuangan. Menurut dia, banyak pemilih yang memilih PDIP setelah melihat figur Jokowi. Dia mempertanyakan, apakah ada penelitian bahwa Risma memberikan dampak sama seperti yang dihasilkan Jokowi. "Minimal untuk di wilayah Surabaya," ujar dia. (baca: Baru Ketemu Risma, Wisnu Sudah Cerita Proyek)

Di sisi lain, Jokowi juga memberikan kontribusi nyata kepada PDI Perjuangan. Misalnya, kata dia, Jokowi diajak berkampanye ke berbagai daerah oleh Megawati. Berbeda dengan Risma yang tidak diajak berkampanye oleh PDI Perjuangan. Wawan menjelaskan, langkah salah dalam menangani kasus Risma akan berakibat blunder bagi PDI Perjuangan. "Partai politik lain akan mengambil keuntungan dari isu ini," ujar dia.

Dia menilai aneh sebenarnya PDI Perjuangan menyorongkan Wisnu Sakti Buana sebagai pendamping Risma. Alasannya, Wisnu termasuk tokoh yang pernah berkonflik ketika Risma hendak menaikkan pajak reklame. Menurut dia, meskipun sudah berhasil diselesaikan, persepsi publik akan tetap negatif memandang kasus ini.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terkait:
Alasan Risma Tak Pernah Pakai Pengawal Pribadi

Wali Kota Risma Terancam Dicekik dan Dibunuh

Wali Kota Tri Rismaharini Siap Mundur

Wali Kota Risma Bakal Panggil Seluruh Karyawan KBS










Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

20 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

10 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

16 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

20 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

20 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

22 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya