Wali Kota Risma dan Serangan Bertubi Soal Tol

Reporter

Rabu, 19 Februari 2014 07:55 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (dua kanan) berbincang dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) disela-sela meninjau Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pucang Sewu di Jalan Pucang Anom Timur, Surabaya, Jatim, Sabtu (4/1). ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Urusan proyek jalan tol tengah Kota Surabaya itu ternyata membayangi Wali Kota Tri Rismaharini hingga kini. Boleh jadi, proyek itulah yang menjadi akar serangan bertubi kepada Risma dalam kurun waktu terakhir. (baca juga: Baru Ketemu Risma, Whisnu Sudah Cerita Proyek)

Sejak awal Risma sudah menolak rencana jalan bebas hambatan sepanjang 25 kilometer itu. Salah satu alasannya, “Kalau masyarakat bisa memakai jalan gratis, mengapa harus membayar?” kata Risma menjelaskan itu kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2014 lalu.

Oleh karena itu, Risma memilih melebarkan jalan lingkar luar Surabaya. Risma juga memilih membangun trem dan monorel sebagai transportasi publik. (baca: Wali Kota Risma Didesak Mundur karena Tolak Tol?)

Seperti dilansir Majalah Tempo Edisi Pekan ini dalam edisi #SaveRisma: Siapa Menggasak Surya-1, proyek jalan tol yang dirancang sejak 2006 itu sudah dimenangi PT Margaraya Jawa Tol. Namun, karena PT Margaraya Jawa Tol kesulitan dana, perusahaan itu gagal memulai proyek senilai Rp 9,2 triliun ini.

Pada pertengahan 2010, di ujung pemerintahan Wali Kota Bambang D.H., Margaraya menyatakan telah membentuk konsorsium pendanaan baru. Mereka menyatakan siap memulai pembangunan.

Risma, yang sejak Oktober 2010 memimpin Surabaya menggantikan Bambang, membuyarkan semuanya. Ia menolak proyek yang dianggapnya tak diperlukan warga Surabaya itu. Lobi-lobi oleh pengusaha segera digencarkan untuk melunakkan sikapnya. Konsorsium proyek disebut-sebut berupaya menemui Risma untuk menyerahkan uang pelicin Rp 8 miliar. Namun, Risma tak bergeming. (baca: Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?)

Melihat gawatnya persoalan, Risma dan Hendro melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasuah itu segera menurunkan tim ke Surabaya. Menurut sejumlah informasi yang dihimpun Tempo, komisi antikorupsi menyadap komunikasi mereka yang diduga terlibat usaha penyuapan. Namun, penyelidik malah mendapat temuan yang lebih kakap: penyuapan dan korupsi proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI Palembang.




BUDI S | AGUS SUP | DEWI SUCI R | AGITA | EDWIN F | KUKUH SW

Berita terkait
Baru Ketemu Risma, Whisnu Sudah Cerita Proyek
Curhat Wali Kota Risma kepada Elite PDIP
PDIP: Ada yang Mengadu Domba dalam Kasus Risma

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

17 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

11 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

13 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya