Sopir Rudi Rubiandini Pernah Setor Rp 300 Juta  

Reporter

Selasa, 18 Februari 2014 21:18 WIB

Rudi Rubiandini dan Pelatih Golf, Deviardi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Sopir terdakwa suap SKK Migas Rudi Rubiandini, Asep Toni, mengaku bosnya kerap menyuruhnya mentransfer duit ke beberapa rekening. Dia juga mengaku pernah mentransfer duit ratusan juta rupiah. "Pernah setor Rp 300 juta. Pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu," kata Asep saat bersaksi untuk Rudi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 18 Februari 2014.

Saat itu, kata Asep, dia diminta mengirim duit ke beberapa rekening. Salah satunya, ke rekening kakak kandung Rudi, Yuni Lia Arlond. Ada juga transfer ke rekening Bank Mandiri atas nama Rudi Gunawan sebesar Rp 100 juta dan atas nama Ani Rulianti serta Ela Riela masing-masing Rp 50 juta. Namun Asep mengaku lupa kapan dia menyetor duit itu.

Jaksa penuntut umum lantas coba mengingatkan Asep dengan membacakan berkas acara pemeriksaannya. Di berkas itu, Asep mengaku menyetor duit itu pada 13 Agustus 2013. "Iya, benar begitu," kata Asep menimpali jaksa yang membacakan BAP.

Selain didakwa menerima suap, Rudi kini juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang atas hasil suap. Transfer-transfer itu ditengarai sebagai upaya pencucian uang Rudi.

Adapun Asep mengaku hanya menjalankan perintah bosnya. Sopir Rudi itu juga tak berani bertanya ketika diminta mentransfer duit ke banyak rekening. "Tak berani tanya, Yang Mulia," kata Asep menjawab pertanyaan majelis hakim.

KHAIRUL ANAM

Populer:

Rekor Sitaan KPK: 37 Mobil Adik Ratu Atut!

Risma Mau Mundur, Elite PDIP Terbang dan Merayu

Plus-Minus Kepemimpinan Wali Kota Risma

Apel Pagi, Wali Kota Risma Setrap Dua PNS Baru

Berita terkait

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Paspampres di Pengadilan Tipikor, Tanda JK Akan Datang  

14 Januari 2016

Paspampres di Pengadilan Tipikor, Tanda JK Akan Datang  

Seusai Kalla memberikan kesaksian, Jero Wacik akan bersaksi sebagai terdakwa.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Jero Wacik, Jusuf Kalla Bicara Soal DOM

14 Januari 2016

Jadi Saksi Jero Wacik, Jusuf Kalla Bicara Soal DOM

Kalla rencananya akan menjelaskan asal-usul hingga penggunaan DOM.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Wapres Kalla Jadi Saksi Jero Wacik Hari ini

14 Januari 2016

Pengacara: Wapres Kalla Jadi Saksi Jero Wacik Hari ini

Penasihat hukum Jero Wacik, Muhammad Iqbal, memastikan Wakil Presiden Jusuf Kalla datang ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Jero Wacik, Istri Batal Bersaksi karena Sakit  

26 November 2015

Sidang Jero Wacik, Istri Batal Bersaksi karena Sakit  

"Jaksa berencana memanggil istri saya, tapi dia berhalangan hadir karena sakit," kata Jero Wacik.

Baca Selengkapnya

Sidang Vonis, Waryono Karno: Sebenarnya yang Main Itu...

16 September 2015

Sidang Vonis, Waryono Karno: Sebenarnya yang Main Itu...

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menggelar sidang putusan bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.

Baca Selengkapnya

Jumat Besok, Polisi Limpahkan Berkas Kasus TPPI ke Kejaksaan  

20 Agustus 2015

Jumat Besok, Polisi Limpahkan Berkas Kasus TPPI ke Kejaksaan  

Berkas kasus TPPI dilimpahkan ke Kejaksaan tanpa mencantumkan nilai kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Dituntut 11 Tahun Penjara, Begini Reaksi Sutan Bhatoegana

27 Juli 2015

Dituntut 11 Tahun Penjara, Begini Reaksi Sutan Bhatoegana

Sutan dinilai terbukti menerima suap ratusan ribu dolar.

Baca Selengkapnya

SUAP ESDM: Sutan Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui

27 Juli 2015

SUAP ESDM: Sutan Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui

Sutan dinilai terbukti menerima suap ratusan ribu dolar.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPI, Bareskrim Periksa Honggo di Singapura

9 Juli 2015

Kasus TPPI, Bareskrim Periksa Honggo di Singapura

Honggo Wendratmo diperiksa Bareskrim Polri di Singapura lantaran sedang menjalani persiapan operasi bedah jantung.

Baca Selengkapnya