Risma Dinilai Bisa Eliminasi Korupsi di Surabaya

Reporter

Selasa, 18 Februari 2014 06:32 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat tiba untuk melaporkan masalah di Kebun Binatang Surabaya (KBS) di gedung KPK, Jakarta (20/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Surabaya--Tenaga ahli Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Jawa Timur, Madekhan Ali mengatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani merupakan birokrat yang relatif bersih. Karir Risma menanjak, kata Madekhan, karena kinerjanya sehingga membuatnya populer di kalangan masyarakat menengah Surabaya.

"Adanya Risma sebagai wali kota juga bisa mengeliminasi korupsi di Surabaya," kata Madekhan ketika dihubungi Tempo Senin 17 Februari 2014.

Madekhan mengatakan kalau Risma mundur, koruptor dan sejumlah korporasi menunggu lemahnya pemerintahan di bawah komando Risma akan diuntungkan. Menurut dia, kalangan korporasi selama Risma menajabat sebagai Wali Kota sangat kesulitan mendapatkan izin penggunaan lahan di jalur hijau. Sistem tender, ujar Madekhan, juga semakin diperketat sejak jaman Risma.

"Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang selama ini lebih dikenal dengan E-procurement milik Surabaya menjadi percontohan Nasional," kata Madekhan.

Madekhan menambahkan pada era Risma keterbukaan dokumen, akses publik dan partisipasi publik serta proses pengadaan barang dan jasa lebih terbuka. "Saya takutnya jika Risma mundur, Surabaya akan menjadi lemah pada persoalan itu," kata Madekhan.

Risma, yang memimipin Surabaya sejak Oktober 2010, kini dilanda tekanan sejumlah kekuatan politik di ibu kota Jawa Timur itu. Salah satu tekanan justru datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengajukannya sebagai calon wali kota, tiga tahun silam. (baca: Siapa Menggasak Surya-1)

Partai ini menyorongkan Wisnu Sakti Buana, Ketua PDIP Surabaya, sebagai wakil wali kota pengganti tanpa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan Risma. Lebih dari sekadar tak cocok, ada kepentingan bisnis di balik penetapan.

Risma menyatakan sama sekali tidak masalah jika harus mundur. "Saya sudah berikan semuanya," kata satu dari tujuh kepala daerah terbaik pilihan Tempo 2012 ini. "Capek saya ngurus mereka, yang hanya memikirkan fitnah, menang-menangan, sikut-sikutan." Ketika ditanya siapa yang dimaksud dengan "mereka", ia tak menjawab. (baca:Diisukan Mundur, Risma: Ndak..Ndak..)

EDWIN FAJERIAL

Terkait:

Alasan Risma Tak Pernah Pakai Pengawal Pribadi

Wali Kota Risma Terancam Dicekik dan Dibunuh

Wali Kota Tri Rismaharini Siap Mundur

Wali Kota Risma Bakal Panggil Seluruh Karyawan KBS

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

9 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

15 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

20 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

20 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

22 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya