Bekas Bakal Caleg Hanura Nyalon Dirut TVRI

Reporter

Minggu, 16 Februari 2014 16:02 WIB

Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Elprisdat (tengah) bersama sejumlah anggota Dewas LPP TVRI bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi I DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Dewan Pengawas Televisi Republik Indonesia menguji kelayakan dan kepatutan calon direktur TVRI pekan kedua Februari 2014 ini. Calon yang masuk pada tahap ini tinggal 13 nama yang disaring dari 22 nama pada tahap tes sebelumnya. “Ya benar mereka diseleksi. Kami akan pilih lima nama,” kata anggota Dewan Pengawas Indrawadi Tamin, akhir pekan ini. Nama-nama yang dipilih segera diumumkan.


Mayoritas calon berasal dari TVRI dan orang-orang dekat Dewan Pengawas. Calon direktur utama adalah bekas Direktur Adminstrasi dan Keuangan Badaruddin Achmad, Kepala TVRI Jawa Barat Iskandar Achmad, dan tenaga ahli Dewan Pengawas Singgih Budihartono. Badaruddin—kini sudah pensiun--dan Iskandar adalah kakak-adik.


Badaruddin masuk dalam daftar calon sementara pemilu legislatif dari Partai Hanura untuk Sumatera Selatan I nomor urut ke-4 tahun lalu. Tapi nama dia tak masuk calon daftar tetap. Dia membenarkah bahwa dia maju sebagai bakal caleg Hanura dari Sumatera Selatan. “Tapi tidak masuk daftar calon tetap,” ujarnya.


Badaruddin juga membenarkan Iskandar adalah adiknya. “Kan belum tentu juga jadi. Tak ada larangan saya mendaftar,” ujarnya. (Baca: DPR Mungkin Bubarkan TVRI)


Adapun direktur program dan berita diperebutkan oleh Kepala TVRI DKI Jakarta Affendi Moussa dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Purnama Suwardi. Kepala TVRI Sumatera Utara Safrullah, Usrin Usman (Diklat), dan Mochamad Sukarna (televisi swasta) masuk calon direktur teknik.


Advertising
Advertising

Direktur pengembangan dan usaha perebutkan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sitti Solvia Basri, Kepala Bidang Sarana Diklat Meggy Teresia Rares, dan Adam Bachtiar. Kepala TVRI Lampung Asep Suhendar dan Suhartanto (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) maju untuk calon direktur keuangan.


Sejumlah sumber mengatakan Ketua Dewan Pengawas Elprisdat dan dua anggotanya sudah menyiapkan nama yang akan dipilih, yakni Badaruddin atau Iskandar, Purnama, Safrullah, Solvia Basri atau Meggy, dan Asep. Jika diambil keputusan dengan cara voting, mereka inilah yang potensial jadi direktur. Soalnya, anggota Dewan Pengawas hanya lima orang.


Solvia yang juga kakak Menteri Keuangan Chatib Basri, menurut sumber tersebut, dipilih untuk mencairkan komunikasi antara TVRI dan Kementerian Keuangan. Apalagi, kata si sumber, kini anggaran TVRI sekitar Rp 600 miliar masih diblokir. Adapun Solvia meminta agar pencalonan dirinya tidak dikaitkan dengan Chatib Basri. Ia juga membantah kerap diutus TVRI untuk melobi Lapangan Banteng. ”Nggak benar itu,” ujarnya.


Elprisdat tak membantah secara tegas. ”Saya kira terlalu pagi kesimpulan itu,” ujarnya. Menurut dia, proses seleksi belum selesai dan Dewan Pengawas juga belum menggelar rapat untuk mengambil keputusan. ”Saya hanya satu dari 5 anggota Dewan Pengawas yang punya suara dalam mengambil keputusan,” ujarnya.(Baca: Komisi I Sepakat Pecat Dewan Pengawas TVRI)


AHMAD NURHASIM



Berita Terpopuler
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Cinta Penelope Diajak Nikah Siri Ustad Hariri
Trio Muslimah Nyanyikan Lagu Baru Erros Djarot
Coboy Junior Terancam Dilaporkan ke Polisi

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

3 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

5 Maret 2024

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya