Abu Kelud, Bandara Husein Sastranegara Belum Buka

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 17:49 WIB

Pesawat rute domestik dan internasional parkir di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, (15/2). Seluruh penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ditunda hingga esok hari akibat debu vulkanik letusan Gunung Kelud. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Tangerang -Direktorat jendral Perhubungan udara Kementrian perhubungan menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) keempat yang menginstruksikan penutupan Bandara Husein Sastranegara. Penutupan berlangsung mulai Sabtu, 15 Februari 2014 pukul 12.00 WIB hingga 16 Februari 2014 pukul 09.00 WIB.

Penutupan bandara di kota Bandung itu menilik situasi dan kondisi terkini di mana masih teridentifikasinya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, yang dapat mengganggu penerbangan.

Sekretaris perusahaan PT Angkasa Pura II (persero) Daryanto mengatakan sebagai pengelola Bandara Husein Sastranegara, pihaknya mengimbau agar calon penumpang yang memegang tiket dengan jadwal keberangkatan saat bandara ditutup agar berkoordinasi dengan maskapai.

Calon penumpang, menurut Daryanto, tidak perlu datang ke Bandara Husein Sastranegara saat bandara ditutup. Hal ini untuk menghindari kepadatan karena adanya penumpukan calon penumpang di bandara. "Proses refund tiket, penjadwalan ulang, atau kebijakan lainnya dapat dilakukan di kantor penjualan tiket maskapai terkait," kata Daryanto, Sabtu, 15 Februari 2014.

PT Angkasa Pura II kata Daryanto juga akan mengembalikan biaya pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau PJP2U kepada calon penumpang yang telah membayarkan ke pihak Bandara Husein Sastranegara.

Penutupan Bandara Husein Sastranegara dilakukan sejak kemarin pukul 14.30 WIB melalui beberapa tahapan karena melihat situasi dan kondisi terkini.Notice To Airmen (NOTAM) pertama diterbitkan untuk menutup bandara pada 14 Februari 2014 mulai pukul 14.30 WIB hingga 18.00 WIB.

Kemudian NOTAM kedua menginstruksikan penutupan bandara dari pada 14 Februari 2014 pukul 18.00 WIB hingga 15 Februari 2014 pukul 06.00 WIB. Adapun NOTAM ketiga digunakan sebagai dasar penutupan bandara pada 15 Februari 2014 mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Penutupan bandara Bandara Husein Sastranegara membuat sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan. Berikut beberapa jadwal Keberangkatan Bandara Husein Sastranegara yang terkena dampak dari penutupan bandara hari ini adalah:

1. Bandung - Nusawiru oleh Susi Air, pukul 07.45 WIB
2. Bandung - Surabaya oleh AirAsia, pukul 07.50 WIB
3. Bandung - Denpasar oleh Citilink, pukul 08.35 WIB
4. Bandung - Padang oleh Express Air, pukul 08.40 WIB
5. Bandung - Surabaya oleh Lion Air, pukul 09.20 WIB
6. Bandung - Denpasar oleh AirAsia, pukul 09.25 WIB
7. Bandung - Banjarmasin oleh Lion Air, pukul 09.30 WIB
8. Bandung - Pekanbaru oleh AirAsia, pukul 09.30 WIB
9. Bandung - Surabaya oleh Lion Air, pukul 10.40 WIB
10. Bandung - Medan oleh Lion Air, pukul 11.20 WIB
11. Bandung - Medan oleh AirAsia, pukul 11.05 WIB
12. Bandung - Denpasar oleh Garuda Indonesia, pukul 11.40 WIB
13. Bandung - Surabaya oleh Garuda Indonesia, pukul 12.45 WIB
14. Bandung - Denpasar oleh AirAsia, pukul 13.45 WIB
15. Bandung - Yogyakarta oleh Wings Air, pukul 14.00 WIB
16. Bandung - Denpasar oleh Lion Air, pukul 14.30 WIB
17. Bandung - Medan oleh Citilink, pukul 14.35 WIB
18. Bandung - Batam oleh Lion Air, pukul 15.30 WIB
19. Bandung - Medan oleh Lion Air, pukul 15.35 WIB
20. Bandung - Denpasar oleh Lion Air, pukul 16.10 WIB
21. Bandung - Palembang oleh Express Air, pukul 16.20 WIB
22. Bandung - Denpasar oleh AirAsia, pukul 18.55 WIB
23. Bandung - Yogyakarta oleh Garuda Indonesia, pukul 19.00 WIB
24. Bandung - Denpasar oleh Lion Air, pukul 20.25 WIB
25. Bandung - Surabaya oleh AirAsia, pukul 22.20 WIB


Adapun keberangkatan pada 16 Februari 2014 jadwal penerbangan yang terkena dampak penutupan adalah:

1. Bandung - Nusawiru oleh Susi Air, pukul 07.45 WIB
2. Bandung - Surabaya oleh AirAsia, pukul 07.50 WIB

3. Bandung - Denpasar oleh Citilink, pukul 08.35 WIB

4. Bandung - Padang oleh Express Air, pukul 08.40 WIB

AYU CIPTA

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya