Hujan Abu Reda, Perjalanan Kereta Kembali Normal  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Sabtu, 15 Februari 2014 14:18 WIB

Kereta melintas dilokasi tertabraknya motor oleh kereta Senja Utama jurusan Jakarta-Solo di perlintasan kereta api Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Jawa Tengah, (23/1). Empat orang pengendara sepeda motor tewas dan satu orang kritis. Dambung Lamuara Djaja untuk TEMPO

TEMPO.CO, Madiun - Jadwal kedatangan maupun keberangkatan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VII Madiun, Sabtu, 15 Februari 2014, kembali normal. "Alhamdulillah sejak pagi tadi sudah tidak ada keterlambatan lagi," kata Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Gatut Sutiyatmoko.

Kondisi ini berbeda dengan Jumat, 14 Februari 2014. Ketika itu sejumlah kereta api mengalami keterlambatan akibat hujan abu dari letusan Gunung Kelud, Kamis malam, 13 Februari 2014. Jumat kemarin sedikitnya ada sepuluh kereta api yang terlambat datang di Stasiun Madiun. Kereta yang terlambat itu di antaranya Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya, Brantas dengan rute Kediri-Yogyakarta, Kahuripan dengan rute Kediri-Jakarta, dan Logawa jurusan Purwokerto-Jember.

Gatut mengatakan gangguan perjalanan KA merupakan dampak hujan abu Gunung Kelud yang menyelimuti sejumlah daerah. Akibatnya, kecepatan moda transportasi umum itu sengaja dikurangi lantaran jarak pandang masinis terbatas. "Sekarang sudah normal kembali, tapi petugas tetap memantau rel di perlintasan dan wesel," ujar dia. Wesel adalah konstruksi rel bercabang yang digunakan untuk memindahkan jurusan jalan KA.

Menurut dia, pemantauan rel di perlintasan KA perlu terus dilakukan karena rawan tertutup kerikil maupun abu vulkanik yang masih beterbangan. Bila sela-sela di antara rel dan aspal jalan buntu, Gatut melanjutkan, roda kereta bisa selip dan potensi kecelakaan semakin meningkat. Demikian halnya dengan wesel yang perlu terus dibersihkan setiap saat. "Juga diberi pelumas agar sistem mekanisnya berjalan baik," ujarnya.

Yang bertugas melakukan pemantauan di rel KA adalah petugas penjaga perlintasan. Sedangkan yang ditugaskan memantau wesel adalah petugas stasiun di seluruh wilayah Daerah Operasi VII PT KAI yang meliputi Ngawi, Madiun, Ngajuk, Kediri, Jombang, dan Tulungagung.

NOFIKA DIAN NUGROHO

BERITA LAINNYA
Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya