Letusan Kelud Diperkirakan Eksplosif  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 19:48 WIB

Kubah lava di Gunung Kelud. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi memastikan status Gunung Kelud tidak akan turun. Kemungkinan besar letusan kali ini akan bersifat eksplosif.

“Karakteristik letusan Gunung Kelud memiliki pola khusus. Setelah terjadi letusan eksplosif, fase berikutnya adalah keluarnya aliran lava encer dari perut bumi,” kata Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Bandung Gede Suantika kepada Tempo, Kamis, 13 Februari 2014. Lava akan membentuk kubah lava yang menjadi penanda berakhirnya proses erupsi.

Fase letusan eksplosif Gunung Kelud ini diawali pada letusan tahun 1990. Gunung api itu mulai mengeluarkan aliran lava yang diikuti pembentukan kubah lava pada erupsi 2007. “Jadi, sebenarnya erupsi pada 2007 adalah rangkaian dari erupsi tahun 1990.”

Mengacu pada siklus letusan yang menandakan kemunculan kubah lava sebagai akhir dari proses erupsi, besar kemungkinan erupsi kali ini adalah awal dari siklus baru berupa letusan eksplosif. Karena itu, Gede memperkirakan geliat Gunung Kelud ini akan berakhir pada penghancuran kubah lava melalui tekanan yang cukup besar dari bawah.

Hasil pengukuran seismograf saat ini menunjukkan gempa dangkal makin rapat intervalnya, sehingga hampir tidak mungkin status Gunung Kelud akan turun. Situasi ini sangat berbeda dengan beberapa gunung api lainnya di Indonesia yang sempat mengalami kenaikan status menjadi siaga meski akhirnya diturunkan kembali.


HARI TRI WASONO

Berita terkait

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?

Baca Selengkapnya

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.

Baca Selengkapnya

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.

Baca Selengkapnya

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

28 Januari 2018

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.

Baca Selengkapnya