Direktur KBS: Kijang Mati karena Kembung  

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 15:02 WIB

Sejumlah siswa melakukan aksi kepedulian satwa di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), (21/01). Siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Pucang berunj8uk rasa atas bentuk keprihatinannya pada sejumlah satwa yang mati di KBS. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Liang Kaspe mengatakan kematian kijang betina usia delapan tahun disebabkan kembung. “Perutnya kembung, membesar, sehingga mendesak paru-paru dan jantung," kata Liang saat dihubungi Tempo, Kamis, 13 Februari 2014.

Kesimpulan itu merupakan hasil otopsi sementara tim dokter hewan di ruang karantina KBS. Tim menemukan sisa makanan dan gas di lambung kijang. Akibatnya, gas atau asam lambung menyerang organ lainnya dengan cepat. Penyebab kembung pada satwa, kata Liang, dapat dipicu oleh cuaca yang tidak menentu. Terkadang panas, kadang juga hujan, sehingga menyebabkan rumput sebagai makanannya menjadi lembab dan basah. Oleh karena itu, banyak satwa herbivora seperti kijang yang mati akibat kembung.

Paru-paru kijang berwarna kemerahan dan terdapat busa dalam tenggorokannya. "Ini bukan berarti keracunan lho, ya.” Menurut Liang, warna kemerahan pada paru-paru disebabkan adanya desakan lambung yang membesar dua kali lipat dari ukuran normal akibat gas asam lambung. Sedangkan busa di tenggorokan merupakan dahak.

Kijang betina itu ditemukan mati di kandangnya oleh petugas patroli sekitar pukul 05.30 tadi. Menurut pengakuan keeper, kijang masih dalam kondisi sehat dan normal sehari sebelum kematiannya. Kini koleksi kijang kebun binatang tertua itu tinggal 19 ekor, terdiri atas lima ekor jantan, empat ekor betina, dan 10 ekor anakan.




DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

20 Juni 2021

Kebun Binatang Keluarga Lombok Wildlife Park, Ada Koleksi Satwa Membanggakan

Kebun Binatang Lombok Wildlife Park memiliki 420 ekor satwa dari 62 jenis satwa.

Baca Selengkapnya

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

16 Februari 2021

Delapan Gorila di San Diego Sembuh Dari Covid-19

Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

27 Juli 2020

Hari Ini Kebun Binatang Surabaya Buka Lagi

Pengunjung Kebun Binatang Surabaya yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celcius akan diminta menuju ruang pelayanan kesehatan

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

26 Juni 2020

Kebun Binatang Surabaya Buka awal Juli 2020, Cuma 3 Jam

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini masih mematangkan prosedur protokol kesehatan di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

31 Juli 2019

Risma Beri Nama Bayi Gajah Kebun Binatang Surabaya Dumbo

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberi nama Dumbo pada bayi gajah Sumatera yang lahir di Kebun Binatang Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

19 Juni 2018

Kebun Binatang Ragunan Didatangi 150 Ribu Orang, Satwa Bisa Stres

Dokter hewan menyarankan Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung agar satwa tidak stres.

Baca Selengkapnya

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

19 Juni 2018

Penumpang Transjakarta Menuju Kebun Binatang Ragunan Meningkat

PT Transjakarta mencatat jumlah penumpang bus Transjakarta rute Kebun Binatang Ragunan mengalami peningkatan selama libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

19 Juni 2018

Pengelola Kebun Binatang Ragunan Bantah Kawasannya Minim Tempat Sampah

Disebut minim tempat sampah, begini tanggapan pengelola Kebun Binatang Ragunan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

18 Juni 2018

Libur Lebaran 2018, 95 Persen Satwa Ragunan Dipamerkan

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan 95 persen satwa koleksi dipamerkan selama Libur Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

1 Desember 2017

Cuaca Buruk, Gembira Loka Kurangi Waktu Hewan Keluar Kandang

Pengelola Kebun Binatang Gembira Loka juga tidak menargetkan jumlah kunjungan selama cuaca buruk, tapi tetap siap menerima pengunjung.

Baca Selengkapnya