Soal Mobil Adik Atut, Jennifer Dunn Akan Diperiksa

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 13 Februari 2014 07:02 WIB

Jennifer Dunn. kapanlagi.com

TEMPO.CO , Jakarta: Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan, penyidik akan meminta keterangan ke artis model Jennifer Dunn. Pemeriksaan ini terkait dengan mobil Toyota Alphard Velfire B-510-JDC, yang disita KPK di rumah Jennifer Jalan Bangka, Jakarta Selatan.





Menurut Johan, mobil seharga sekitar Rp 880 juta itu ditengarai ada hubungannya dengan tersangka kasus korupsi Chaeri Wardana. "Yang bersangkutan bakal dipanggil untuk dikonfimasi," kata Johan, Rabu 12 Februari 2014. Johan tak menyebutkan kapan pemanggilan Jennifer dilakukan.





Johan juga mengatakan, saat ini penyidik KPK sedang mendalami sejumlah harta Wawan, panggilan Chaeri Wardana, termasuk mobil yang diberikan kepada sejumlah politikus. Di antara politikus itu adalah Ketua DPRD Banten Aeng Chaeruddin. Jika benar ada pemberian itu, politikus itu bisa terkena pasal gratifikasi. (Baca: Ketua DPRD Banten Sudah Diperiksa KPK)



Advertising
Advertising



Hingga kemarin, dudah dua anggota DPRD Banten yang menyerahkan mobil ke KPK. Mobil-mobil itu merupakan pemberian dari suami Wali Kota Tangerang Selatan, yang saat ini menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.





Johan mengatakan, kecurigaan lembaganya muncul karena mobil-mobil itu masih atas nama Chaeri. Mobil-mobil itu pun, baru dikembalikan usai para anggota Dewan diperiksa. Mereka beralasan mobil itu pinjaman. "Kalau pinjaman, kok ada yang plat nomornya sesuai dengan inisial anggota DPRD?" ujar dia.

Mobil itu adalah Honda CR-V B-287-SON. STNK mobil tersebut atas nama Chaeri Wardana. Penyitaan mobil Jennifer menambah panjang daftar mobil yang disita KPK dari Wawan. Sebelumnya, KPK menyita mobil Honda CRV B-710-MED hitam dari Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Banten, Media Warman. Kepemilikan mobil dari Media Warman itu pun masih atas nama Chaeri Wardana.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terkait

Ratu Atut Lempar Kesalahan ke Bekas Bawahannya
Kata Raffi Ahmad Soal Aliran Dana Adik Ratu Atut
Diperiksa KPK 11 Jam, Airin Ogah Komentar
Sudah 7 Jam Airin Diperiksa KPK

Berita terkait

Babak Baru Konflik KPK

2 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

2 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

3 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

4 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

7 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya