MS Kaban Disebut Inisiator Proyek SKRT Kehutanan

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 13 Februari 2014 06:14 WIB

Yusril Ihza Mahendra (tengah) ditemani istri Rika Mahendra (kiri) dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang MS Kaban (kanan) usai memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Bekas Ketua Komisi Kehutanan Dewan Perwakilan Rakyat Yusuf Erwin Faisal mengatakan, mantan Menteri Kehutanan Malem Sambat Kaban paling berinisiatif dalam proyek pengadaan sistem komunikasi radio terpadu (SKRT). Menurut Yusuf, Kaban adalah inisiator proyek tersebut.

"Inisiatif datang dari Menhut (Menteri Kehutanan M.S. Kaban). Jadi itu keinginan Menhut, sedangkan DPR hanya budgeting saja," kata Yusuf di halaman gedung SKRT, Rabu, 12 Februari 2014.

Menurut Yusuf, ketika itu juga ada lobi-lobi dari Anggoro Widjojo, tersangka kasus SKRT. Yusuf diminta Anggoro untuk mengkoordinasi anggota komisi lain di DPR agar bisa mendukung pengadaan itu alat SKRT. "Dia (Anggoro) meminta supaya teman-teman yang tak setuju, untuk dikoordinir menjadi mendukung," kata Yusuf.

Dia menegaskan proyek itu muncul sesuai dengan permintaan Kementerian Kehutanan, bukan permintaan dari Anggoro Widjojo. Proyek yang sempat terhenti itu diadakan lagi atas inisiatif Kementerian Kehutanan untuk mengatasi pembalakan liar dan kebakaran hutan.

"Itu ruginya mencapai Rp 10 triliun, karena alat komunikasi tak ada, ketika itu polisi hutan tak bisa menangani masalah-masalah di hutan," ujar dia. (Baca: Bantahan Kaban Soal Rekomendasi ke Anggoro)

Yusuf menjelaskan, di era Menteri M. Prakosa, muncul Undang-Undang tentang Otonomi Daerah, yang mengakibatkan pembubaran kantor wilayah kehutanan. "Pegawai pecah, operatornya hilang, barang tak terawat. Saat Menteri Kaban dibenahi kembali," kata dia.

Yusuf menilai keputusan pengadaan itu tepat. Karena itu jangan dipersalahkan. "Yang dipersalahkan itu anggota Dewan yang terima hadiah," kata dia. Dia enggan menanggapi status Kaban. Ketua Partai Bulan Bintang ini dicegah KPK untuk tidak bepergian ke luar negeri. "Kementerian Kehutanan memang instansi teknis yang bertanggung jawab."

Ketua Dewan Syuro PBB Yusril Ihza Mahendra meyakini Kaban akan kooperatif bila dipanggil KPK.
"Pak Kaban akan mematuhi prosedur hukum yang berlaku dan akan memberikan keterangan apapun yang diperlukan guna penegakan hukum. Dalam perkara yang melibatkan Anggoro (Widjojo) ini. Pak Kaban sudah pernah diperiksa KPK delapan kali dan selalu datang memenuhi panggilan," kata Yusril lewat pesan singkat kepada Antara, Rabu, 12 Februari 2014.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terkait

MS Kaban: Tak Perlu Nonaktif Jika Diperiksa KPK

Soal Anggoro, M.S. Kaban Siap Dipanggil KPK

Setelah Sopir, KPK Kemungkinan Periksa M.S. Kaban




Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

57 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya