Asap Riau Sebabkan 2 Penerbangan Batal dan 3 Delay  

Reporter

Rabu, 12 Februari 2014 11:38 WIB

Pilot helikopter berusaha mendarat di Banfara Sutan Syarief Qasim II yang terselimuti kabut asap di Pekanbaru, Riau, Senin (26/8). ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Kabut asap semakin tebal pada pukul 10.00 WIB dengan jarak pandang menurun 1.000 meter.

Akibatnya, tiga penerbangan menuju Pekanbaru terpaksa mengalami keterlambatan selama 30 menit. Sedangkan dua penerbangan lainnya batal terbang. "Kabut asap semakin tebal siang ini, bandara terhalang asap," kata Duty Manajer Bandara SSK II Baiquni kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2014. (Baca juga: Riau Masih Berasap, Aktivitas Bandara SSK Normal)

Tiga maskapai yang mengalami keterlambatan adalah Garuda Indonesia dari Jakarta menuju Pekanbaru, Sky Avision dari Malaka menuju Pekanbaru, dan Air Asia dari Bandung menuju Pekanbaru. Selain itu, Lion Air dari Batam dan Lion Air dari Jakarta menuju Pekanbaru batal melakukan penerbangan ke Pekanbaru.

Sedangkan jadwal penerbangan dari Pekanbaru masih berjalan lancar. Menurut Baiquni, jarak pandang 1.000 meter merupakan ambang batas melakukan penerbangan. Jadwal keberangkatan terganggu jika jarak pandang di bawah 1.000 meter.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebutkan Satelit Tera dan Aqua mendeteksi kemunculan 24 titik panas (hotspot) berindikasi peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Riau. Jumlah ini cenderung menurun dari hari sebelumnya, yakni 81 titik api. Meski demikian, kabut asap masih tampak menyelimuti Riau. "Titik api itu pantauan satelit pada pukul 5 pagi tadi," kata analis dari BMKG Pekanbaru, Ibnu Amirudin, kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2014.

Menurut Ibnu, penyebaran titik api terbanyak di Meranti, yakni delapan titik api, disusul Pelalawan tujuh titik api, Indragiri Hilir tiga titik api, Rokan Hilir dua titik api, Rokan Hulu satu titik api, Dumai satu titik api, dan Bengkalis satu titik api.

RIYAN NOFITRA



Berita lain:
Kabut Asap Riau Mulai Ganggu Penerbangan
Perusahaan Bantah Kelola Gambut Salah Prosedur
36 Titik Api Terdeteksi di Riau
Kabut Asap Riau Tidak Ganggu Penerbangan
Padamkan Api, Riau Gelontorkan Rp 10 Miliar

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.

Baca Selengkapnya

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California

Baca Selengkapnya