Muhammad Lutfi Gantikan Gita Wirjawan?
Rabu, 12 Februari 2014 10:14 WIB
Muhammad Lutfi. ANTARA
TEMPO.CO , Jakarta - Spekulasi siapa sosok pengganti Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan mulai muncul. Nama terbaru yang muncul adalah Muhammad Lutfi, Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Lutfi dikenal dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelum menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Lutfi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).Sumber Tempo di pemerintah membenarkan kabar tersebut. Presiden dijadwalkan akan mengumumkan pengganti Gita Wirjawan sebelum rapat kabinet pagi ini. Sebuah jumpa pers khusus digelar untuk itu. “Pelantikan pengganti Gita Wijawan, Kamis," ucap orang dekat Presiden ini. (baca: Presiden SBY Gelar Jumpa Pers Pagi Ini ) Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menolak menjelaskan perihal pengganti Gita. Ia membenarkan Presiden SBY pernah memanggil M Luthfi, termasuk soal rencana Presiden mengelar jumpa pers soal ini.(baca: Gita Wirjawan Temui Presiden Hari Ini) dan (baca: Gita Terseret Beras Ilegal, Ini Pembelaan Istana) Seperti diketahui, Gita mengundurkan diri dari kabinet akhir Januari lalu dengan alasan ingin fokus mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat.(baca: Ini Surat Mundur Gita Wirjawan ke SBY ). Seusai memberikan keterangan kepada wartawan, SBY dijadwalkan memimpin rapat kabinet terbatas di kantor Kepresidenan. Rapat yang diagendakan pukul 14.00 siang ini bakal membahas masalah grasi.
WDA | PRIHANDOKO
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
1 hari lalu
Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.
Baca Selengkapnya
Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile
2 hari lalu
Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile
Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.
Baca Selengkapnya
KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP
3 hari lalu
KTT APEC di Peru Kembali Bahas Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik atau FTAAP
Pertemuan organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Arequipa, Peru kembali membahas Kawasan Perdagangan Bebas Asia Pasifik
Baca Selengkapnya
Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
3 hari lalu
Kementerian Perdagangan Antisipasi Fenomena Alih Mitra Dagang di Pasar Global
Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini fenomena alih mitra dagang sejumlah negara telah mempengaruhi ekonomi global.
Baca Selengkapnya
Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
6 hari lalu
Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo
Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
Baca Selengkapnya
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
9 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar
Baca Selengkapnya
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok
11 hari lalu
Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok
Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.
Baca Selengkapnya
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
16 hari lalu
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?
Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai
Baca Selengkapnya
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
17 hari lalu
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif
Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.
Baca Selengkapnya
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
17 hari lalu
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor
Rekomendasi
3 menit lalu
54 menit lalu
55 menit lalu
6 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
13 jam lalu
15 jam lalu