Sudah 7 Jam Airin Diperiksa KPK  

Selasa, 11 Februari 2014 20:00 WIB

Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany berada diruang tunggu sebelum menjalani proses pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta (11/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sudah diperiksa selama 7,5 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Selasa, 11 Februari 2014. "Airin diperiksa terkait pengadaan alat kesehatan Banten dengan tersangka RAC (Ratu Atut Chosiyah)," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Selasa, 11 Februari 2014.

Johan ogah menjelaskan sejauh mana keterlibatan Airin dalam proyek yang melibatkan suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, sebagai pemenang tender. Menurut Johan, Airin diperiksa karena dianggap mengetahui korupsi yang dilakukan kakak iparnya, Atut Chosiyah, dalam pengadaan alkes. "Seorang saksi diperiksa dianggap mengetahui, pernah melihat, pernah mendengar," katanya.

Mantan finalis Putri Indonesia itu tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.15 WIB. Mengenakan kemeja putih, celana kain berwarna krem kecoklatan, dan jilbab cokelat bermotif, Airin berjalan dari samping kanan gedung KPK. Dia hanya mengumbar senyum dan menjawab singkat pertanyaan wartawan. "Sebagai saksi," kata ibu dua orang anak itu.

Hingga pukul 17.35 WIB, Airin masih belum terlihat keluar dari gedung komisi antirasuah ini.

Kasus pengadaan alat kesehatan Provinsi Banten ini menyeret Atut dan Wawan. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini sejak 6 Januari 2014. Menurut bukti awal penyidik KPK, Atut berperan mengatur PT Bali Pacific Pragama milik Wawan sebagai pemenang tender. Atas jasanya, Atut memperoleh imbalan dari Wawan. Adapun Wawan diduga menggelembungkan dana proyek itu.

Selain dalam pengadaan alkes Banten, Wawan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa pilkada Lebak pada Oktober tahun lalu. KPK juga menetapkan Atut sebagai tersangka dalam kasus ini.

Wawan juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Kota Tangerang Selatan. Ia juga menjadi tersangka tindak pidana pencucian uang.

LINDA TRIANITA




Berita Lain


Bagaimana Upaya Terakhir RI Bebaskan Usman-Harun?
Suami Dikelilingi Aktris, Airin Cuma Senyum
Angel Lelga Ogah Dites Baca Quran
Dana Haji Diduga Dipakai Beli Mobil Pejabat

Berita terkait

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

9 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

14 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

23 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

23 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya