Presiden SBY juga menyesali pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang meremehkan masalah penyadapan terhadap pemerintah Indonesia ini, tanpa ada penyesalan apapun. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Bengkulu - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu sekaligus menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 di daerah ini, 8 -10 Februari 2014.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi Ahmad Yani Basuk, kedatangan Presiden ke acara HPN ini merupakan salah satu wujud dukungan SBY terhadap kehidupan pers. "Presiden juga akan meresmikan pusat pendidikan dan latihan wartawan ASEAN," kata Ahmad Yani dalam siaran persnya, Jumat, 7 Februari 2014.
SBY, kata dia, juga menyatakan dukungannya terhadap kebebasan pers di Tanah Air. Namun SBY mengimbau media menghindari kampanye hitam, terutama dalam masa-masa kampanye pemilu mendatang. Presiden menekankan bahwa pers memiliki kewajiban untuk menyampaikan fakta.
Di Bengkulu, SBY direncanakan akan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Yunus untuk mengamati perkembangan penerapan program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS).
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
23 Februari 2024
Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan
Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.