Hakim yang Ditolak DPR Tak Pintar tapi Jujur

Reporter

Kamis, 6 Februari 2014 09:30 WIB

Calon Hakim Agung, Sunarto (kiri) dan Maria Anna Samiyati, berbincang usai mengikuti tes calon hakim Agung di Komisi III, DPR, Jakarta (23/1). Dalam seleksi ini tiga calon hakim agung yang diseleksi komisi bidang hukum yaitu Maria Anna Samiyati, Suhardjono dan H.Sunarto diminta untuk membuat makalah. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Yudisial, Taufiqurrahman Syahuri, mengakui tiga calon hakim agung yang ditolak DPR kemarin bukanlah calon yang paling pintar di antara puluhan calon yang diseleksi Komisi Yudisial. Dia mengakui masih ada beberapa calon yang lebih pintar dari hakim Sunarto, Suhardjono, dan Maria Anna Samiyati.

"Tapi yang pintar-pintar itu justru pintar juga 'cari' duitnya," kata Taufiq di ruang kerjanya di gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2014. (baca: Makin Pintar Hakim, Pintar Pula Cari Duit)

Taufiq tak heran kalau DPR mengeluh bahwa tiga calon hakim itu kurang berkualitas. Namun Taufiq juga menilai ketiga calon itu rada grogi saat menghadapi uji kepatutan dan kelayakan di DPR. "Wajar, mereka bukan politikus atau dosen yang pandai bersilat lidah," katanya.

Komisi Yudisial, kata Taufiq, sengaja memilih Sunarto, Suhardjono, dan Maria karena dinilai paling punya integritas berdasarkan rekam jejak kariernya. Komisi Yudisial tak memilih calon hakim agung yang jauh lebih pintar dari ketiganya karena alasan tertentu.

"Setelah KPK dan PPATK memeriksa calon lain, ternyata ada harta-harta mereka yang mencurigakan," kata Taufiq. (baca: YLBHI: Rahasia Umum, Jadi Hakim Agung Tak Gratis)

Taufiq juga membantah alasan DPR yang mengatakan Komisi Yudisial mengajukan calon yang sudah pernah gagal. Menurut Taufik, Maria, Sunarto, dan Suhardjono tak gagal dalam fit and proper test di DPR beberapa waktu lalu. (baca: Alasan DPR Tolak Tiga Calon Hakim Agung)

"Dulu kan sistemnya DPR memilih satu di antara tiga calon yang diajukan Komisi Yudisial. Nah, mereka itu calon yang tak dipilih DPR. Jadi bukan gagal," kata Taufiq.

Berdasarkan dokumen assessment calon hakim agung yang diperoleh Tempo, Sunarto pernah tak lolos dalam seleksi calon hakim agung di DPR pada 2011 dan 2012. Sementara Suhardjono gagal pada 2012 periode I. Adapun Maria gagal pada 2012 periode I.

Namun Taufiq yakin Maria, Sunarto, dan Suhardjono akan lolos pada uji kepatutan dan kelayakan periode berikutnya. Ketiga orang itu dinilai akan belajar dari uji kepatutan dan kelayakan DPR yang kerap berlangsung tegang.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Jadwal dan Siaran Pertandingan Bola Hari Ini
Bill dan Hurley Bercinta di Samping Kamar Hillary
Anas Urbaningrum Beberkan Soal Century ke KPK
Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century

Berita terkait

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

6 Januari 2024

Miko Ginting Mundur dari Juru Bicara KY, Ini Alasannya

Miko Susanto Ginting menyampaikan dirinya resmi berhenti menjabat sebagai juru bicara Komisi Yudisial (KY) per 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

28 Maret 2023

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme

Baca Selengkapnya

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

28 Desember 2022

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

30 Juni 2022

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

22 April 2022

Komisi Yudisial Diminta Pantau Persidangan Tipikor di Banjarmasin

Berharap Majelis Hakim tidak dapat diintervensi oleh pihak-pihak yang beritikad jahat

Baca Selengkapnya

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

30 Desember 2021

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

22 September 2021

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

21 September 2021

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.

Baca Selengkapnya