Jaksa Banding, Hiu Bersaudara Batal Bebas

Reporter

Rabu, 5 Februari 2014 23:20 WIB

Tenaga kerja Indonesia korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tiba di terminal TKI, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (28/1). Mereka segera dipulangkan ke daerah asal. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Kualalumpur - Dino, Satgas Perlindungan warga negara Indonesia (WNI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengatakan kemarin (selasa, 4/2) pengacara Gooi & Azura menerima pemberitahuan resmi dari pengadilan bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding atas putusan bebas minggu lalu. Karena itu, kasus Hiu bersaudara akan dilanjutkan di pengadilan kasasi.


Dalam sistem hukum Malaysia, Jaksa bisa mengajukan banding atas putusan hakim maksimal sepuluh hari setelah keputusan dibuat.


Menanggapi banding Jaksa, Dino, Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur yang dipimpin Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono langsung mengadakan pertemuan dengan tim pengacara Hiu untuk membahas langkah-langkah menghadapi sidang kasasi.


Dalam kesempatan tersebut, tim pengacara berkeyakinan dapat kembali membela Hiu bersaudara seperti halnya di pengadilan tingkat banding dan meyakinkan hakim pengadilan kasasi bahwa apa yang dilakukan Hiu bersaudara adalah bentuk pembelaan diri karena keduanya diserang oleh korban.


Sebelumnya di beritakan bahwa Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu, kakak beradik asal Pontianak, Kalimantan Barat dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan tingkat pertama dan pengadilan tinggi Malaysia karena didakwa membunuh Khartic Rajah, warga Malaysia yang bermaksud merampok warnet yang dijaga keduanya.


Advertising
Advertising

Di pengadilan tingkat banding, majelis hakim menerima pembelaan pengacara Frans dan Dharry Frully bahwa mereka bertengkar dengan Khartic Rajah karena keduanya diserang terlebih dahulu. Apalagi dari uji forensik juga tidak ditemukan penyebab langsung kematian Khartic rajah, karena tidak ditemukan luka dalam di tubuhnya. Karenanya pengadilan tingkat banding membebaskan keduanya dari semua tuduhan.


Pasca putusan bebas, usaha untuk segera memulangkan Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu ke tanah air telah dilakukan KBRI Kuala Lumpur dengan melobi pihak imigrasi Malaysia untuk mempercepat proses pemulangan. Sayang, jaksa penuntut umum mengajukan banding dan keduanya harus melanjutkan proses hukum ke tingkat kasasi.


MASRUR | KUALA LUMPUR
Topik Terhangat
Sinabung | Banjir Jakarta | Pemilu 2014 | Jokowi | Gita Mundur |

Berita Terpopuler
Anas Urbaningrum Beberkan Soal Century ke KPK
Kisah Pilu 90 Imigran Gelap di Hutan Cisarua
KPK Bawa Dokumen Cuci Uang Wawan dari Rumah Atut
Rumah Atut Digeledah, Pengacara: KPK Berlebihan
KPK Verifikasi Tuduhan Anas Urbaningrum Soal Ibas


Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya