KPI Larang Semua Siaran TV Berbau Kampanye  

Rabu, 5 Februari 2014 10:53 WIB

Komisioner KPI bidang Pengawasan Isi Siaran S. Rahmat Arifin. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah gencar didesak berbagai kalangan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya menerbitkan kebijakan khusus yang melarang semua bentuk siaran, iklan dan program berita yang berbau kampanye di lembaga penyiaran. Larangan ini tercantum dalam Petunjuk Pelaksanaan KPI Terkait Perlindungan Kepentingan Publik, Siaran Jurnalistik, dan Pemilihan Umum yang dirilis pada 23 Januari 2014 lalu.

"Ini moratorium untuk semua program siaran, iklan maupun berita yang berbau kampanye di televisi," kata Komisioner KPI yang mengawasi isi siaran, Rahmat Arifin, dalam diskusi Ngobrol@Tempo.co, Rabu, 29 Januari 2014. Jika masih ada televisi yang menayangkan program maupun iklan kampanye kandidat calon presiden, partai politik maupun calon legislator, Rahmat berjanji KPI akan memberikan sanksi keras. "Kami bisa langsung hentikan," katanya.

Pada Desember 2013 lalu KPI sudah menegur enam stasiun televisi yang menyiarkan program siaran dan berita yang tidak proporsional. Keenam stasiun itu adalah TVOne, ANTV, MetroTV, MNCTV, RCTI dan GlobalTV, yang disebut memberikan porsi terlalu besar pada pemilik mereka yang juga politikus atau calon presiden/wakil presiden.

Seperti diketahui, pemilik TVOne dan ANTV adalah Aburizal Bakrie, calon presiden dari Partai Golkar. Sedangkan MetroTV dimiliki Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem. Adapun RCTI, GlobalTV dan MNCTV (dulu bernama TPI) dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo, calon wakil presiden dari Partai Hanura.

Petunjuk Pelaksanaan KPI merupakan turunan dari Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran yang tegas melarang penggunaan frekuensi penyiaran untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Petunjuk pelaksanaan itu juga menggarisbawahi pentingnya semua program dan iklan pemilu di televisi mematuhi peraturan KPU mengenai kampanye. Komisi Pemilihan Umum baru memberi izin buat kampanye di media massa pada pertengahan Maret mendatang, atau tiga pekan menjelang hari pemungutan suara, 9 April 2014.

Pada akhir Januari lalu, KPI juga telah menerbitkan surat teguran tertulis kedua untuk program Kuis Kebangsaan dan Indonesia Cerdas di RCTI dan GlobalTV. Kedua acara itu sarat muatan kampanye untuk Hanura dan calon presiden-cawapres Hanura: Wiranto-Hary Tanoe. "Jika masih disiarkan juga, KPI akan mengeluarkan sanksi," kata Rahmat Arifin.

WAHYU DHYATMIKA

Berita Terpopuler:
Rudi Menangkan Bhatoegana, Kawan SMA Ibas Komplain
Ruhut: Potong Leher Saya jika Ibas Korupsi!
Ibas Disebut dalam Persidangan Rudi Rubiandini
PKS: Banjir Perkecil Peluang Jokowi Jadi Capres
Jokowi Tak Bisa Terus-terusan Ngider

Berita terkait

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

23 hari lalu

Kronologi Pejabat Pertamina Arie Febriant Bertindak Kasar di Jalanan hingga Dibebastugaskan

Kronologi kejadian pejabat Pertamina Arie Febriant yang meludah ke arah mobil pengguna jalan karena tidak diterima ditegur setelah parkir bikin macet.

Baca Selengkapnya

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

55 hari lalu

Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

Kemenkominfo meminta pengelola stasiun televisi meningkatkan kualitas program-program siarannya. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

57 hari lalu

KPU Disidang Soal Keterbukaan Informasi Data Pemilu dari Real Count, Server, hingga DPT

Sidang perdana antara Yayasan Advokasi Hak Konstitusional atau YAKIN dengan KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu berlangsung hari ini.

Baca Selengkapnya

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

29 Februari 2024

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya

Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

27 Januari 2024

Berhenti Tampil di Televisi, Ivan Gunawan: Teguran KPI Menjatuhkan Karakter

Ivan Gunawan mengatakan bahwa teguran dari KPI untuknya hingga membuatnya keluar dari Brownis mengintimidasi karakternya.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

24 Januari 2024

Ivan Gunawan Pamit Tinggalkan Indonesia, Bikin Fashion Show Sebelum Pergi

Unggah video perpisahan, Ivan Gunawan mengaku akan meninggalkan Indonesia pekan depan.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

16 Januari 2024

KPI Tegur Ivan Gunawan, Apa Sesungguhnya Tugas Komisi Penyiaran Indonesia?

Desainer dan publik figur Ivan Gunawan mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. Apa saja tugas KPI?

Baca Selengkapnya

Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

12 Januari 2024

Pesan Ivan Gunawan untuk Haters: Silakan Kalian Berkaca

Ivan Gunawan meminta haters untuk introspeksi diri sebelum menghakimi penampilannya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

11 Januari 2024

Ganjar Pranowo akan Buat KPI untuk Para Menteri: Kalau Gak Perform, yang Nilai Masyarakat

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan akan membuat KPI utama untuk kabinet jika terpilih menjadi presiden 2024.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya