Alasan DPR Tolak Tiga Calon Hakim Agung

Reporter

Rabu, 5 Februari 2014 05:38 WIB

Hakim Agung Andi Abu Ayyub Saleh. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta:- Komisi III DPR RI menolak tiga calon hakim yang disodorkan Komisi Yudisial (KY). Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, ada beberapa faktor yang menyebabkan ketiganya ditolak.

"Kami melihat performa pada fit and proper test dan rekam jejak," kata Trimedya ketika dihubungi Tempo, Selasa 4 Februari 2014. Ketiganya, Trimedya menambahkan, juga tidak mempunyai prestasi yang menonjol. "Meskipun tidak ada laporan yang memberatkan mereka."

Mereka, Trimedya menyatakan, pernah gagal dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan pada 2012 lalu. Namun KY tetap menyodorkan ketiganya ke Komisi III. "Ke depan harus benar-benar memperhatikan kualitas. Hakim berintegritas dan punya pemahaman hukum yang bagus," ujarnya.

Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat, Pieter Zulkifli, mempunyai pendapat yang sama dengan Trimedya. Menurut Pieter, kualitas ketiga calon hakim agung memang tidak memuaskan. "Seluruhnya mengecewakan, kualitas, kompetensi, kemudian persoalan kasus yang pernah ditangani sebelumnya," ucap Pieter.

Pieter mengungkapkan, dia pernah bertanya kepada para calon hakim agung terkait keputusan-keputusan yang mereka buat namun dibatalkan oleh Mahkamah Agung. "Mereka mengatakan pernah," ujar Pieter. Lalu, Pieter melanjutkan, dia menanyakan apakah keputusan MA atau mereka yang benar.

Mereka menjawab, Pieter meneruskan, keputusan MA yang lebih benar. "Berarti anda salah membuat keputusan, dan mereka pun mengakui salah membuat keputusan," tutur Pieter.

Tak hanya mereka, Nudirman Munir, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar juha punya pandangan yang serupa. Nudirman menilai, Suhardjono, Maria, dan Sunarto, tidak apik saat menjalani fit and proper test. "Jadi belum bisa kita setujui. Makanya kita tolak," ujar Nudirman.

Menurut Munir, kualitas dari ketiganya tidak mengalami peningkatan setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebelumnya. "Jawabannya tidak berbeda jauh dengan yang sekarang. Karena itu, hampir seluruh anggota Komisi III menolak," tutur Nudirman.

Untuk ke depannya, Nudirman meminta KY untuk lebih transparan dalam penyeleksian para calon hakim agung. "Supaya kita bisa tahu jalannya proses seleksi," ujar Nudirman. "Para calon harus punya kemampuan dan moral yang bagus," dia menambahkan.

Dari 48 anggota dewan yang hadir, hakim Suhardjono mendapatkan 3 suara setuju, 44 suara tidak setuju, dan 1 abstain. Hakim Maria juga memperoleh jumlah suara yang sama dengan Suhardjono. Adapun hakim Sunarto meraup 5 suara setuju, 42 suara setuju, dan 1 abstain.

Menurut Trimedya, penolakkan ini tidak dapat dilepaskan dari keputusan yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi. Dalam putusan itu, DPR hanya berwenang untuk menyetujui atau tidak dengan calon hakim agung yang disodorkan KY. "Resiko ya begini. Kalau tidak ya tidak," katanya.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

28 Maret 2023

Triyono Martanto Cerita soal 4 Kali Ikut Seleksi Hakim Agung hingga Jawab Dugaan Plagiarisme

Triyono Martanto saat mengikuti sesi uji kepatutuan dan kelayakan di DPR bercerita 4 kali ikut seleksi hakim agung hingga menjawab dugaan plagiarisme

Baca Selengkapnya

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

28 Desember 2022

Dimyati dan Gazalba Tersangka, Komisi Yudisial Perketat Rekrutmen Seleksi Calon Hakim Agung

Komisi Yudisial akan memperketat seleksi calon hakim agung setelah mencuatnya kasus suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

30 Juni 2022

DPR Resmi Setujui Dua Calon Hakim Agung dan Dua Calon Hakim Ad Hoc Tipikor

Arsul Sani menyebut selain rekam jejak calon hakim agung, DPR juga mempertimbangan soal pandangan kebangsaan dan kecenderungan radikalisme

Baca Selengkapnya

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

30 Desember 2021

Harun Al Rasyid akan Minta Pendapat Kapolri Bila Terpilih Menjadi Hakim Agung

"Saya akan mengikuti semua arahan dan petunjuk Bapak Kapolri," kata Harun Al Rasyid soal seleksi Hakim Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Penyidik KPK Harun Al Rasyid Bikin Persiapan Khusus Seleksi Hakim Agung

Harun Al Rasyid mengatakan harus melakukan persiapan khusus untuk menghadapi seleksi lanjutan calon Hakim Agung di Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

30 Desember 2021

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Lolos Seleksi Awal Calon Hakim Agung

Harun Al Rasyid lolos seleksi administrasi calon hakim agung di Mahkamah Agung. Dia lolos bersama 52 calon hakim agung lainnya untuk kamar pidana.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

22 September 2021

Koalisi Sipil Sorot Rekam Jejak 3 Calon Hakim Agung Pilihan DPR

Koalisi Pemantau Peradilan menyoroti tiga calon hakim agung yang dipilih oleh DPR.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

21 September 2021

Komisi Hukum DPR Setujui 7 Calon Hakim Agung, Siapa Saja Mereka?

Komisi Hukum atau Komisi III DPR telah menyetujui tujuh nama calon hakim agung. Simak nama-namanya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tanya Pengalaman Calon Hakim Agung Dwiarso Tangani Kasus Ahok

20 September 2021

Anggota DPR Tanya Pengalaman Calon Hakim Agung Dwiarso Tangani Kasus Ahok

Calon hakim agung kamar pidana Dwiarso Budi Santiarto ditanya pengalamannya dalam memutus sejumlah perkara, salah satunya yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Selengkapnya

DPR Putuskan Rapat Tertutup Bahas Calon Hakim Agung

17 September 2021

DPR Putuskan Rapat Tertutup Bahas Calon Hakim Agung

Komisi Hukum memutuskan mengadakan rapat tertutup membahas calon hakim agung. Komisi Yudisial sudah menyerahkan 11 nama calon hakim.

Baca Selengkapnya