Jalur Alternatif Hindari Banjir Pantura Minim  

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 17:11 WIB

Sopir truk menjulurkan kaki keluar jendela, saat tertidur di jalur Pantura, di daerah Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1). Truk-truk tersebut terjebak kemacetan berhari-hari akibat banjir yang melanda kawasan Pamanukan. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Brebes - Meskipun banjir beberapa kali merendam Jalur Pantai Utara (Pantura), Kepolisian Resor Brebes belum menyiapkan jalur alternatif untuk mengalihkan arus lalu lintas ketika terjadi kemacetan total. "Tidak ada pengalihan arus," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Endang Tri Purwanto saat dihubungi via telepon, Senin, 4 Februari 2014. (Baca juga: Banjir Jalan Pantura Jawa Tengah Lumpuh)

Walhasil, kepolisian hanya mengimbau pengguna kendaraan pribadi untuk beristirahat di kantong-kantong parkir, pompa bensin, rumah makan, dan penginapan ketika Jalur Pantura Jawa Barat lumpuh akibat banjir. Bagi kendaraan berat seperti truk, tronton dan trailer diperbolehkan terus melaju jika tidak mau berhenti di kantong parkir.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tegal Ajun Komisaris Padli juga akan mengimbau kendaraan agar berhenti jika Pantura kembali lumpuh karena banjir. "Daripada macet, lebih baik istirahat di kantong parkir, menunggu banjir surut," katanya.

Saat banjir melumpuhkan Jalur Pantura Indramayu, Cirebon, dan Subang, Jawa Barat, Januari, seratusan truk berhenti di lima kantong parkir Jalur Pantura-Tegal.

Di Kota Pekalongan, Dinas Perhubungan menyiapkan sejumlah jalur alternatif jika banjir melumpuhkan Jalur Pantura maupun jalan protokol dalam kota. "Dari barat (Kabupaten Pekalongan), kendaraan pribadi bisa lewat Jalan Hayam Wuruk dan Jalan K.H. Mas Mansyur untuk tembus ke Kabupaten Batang (timur)," kata Kepala Dinas Perhubungan Doyo Budi Wibowo.

Dari Batang, Doyo menerangkan, jalur alternatif melalui Jalan Merdeka yang menghubungkan perbatasan Kabupaten Pekalongan (barat). "Tapi sampai hari ini banjir di Pekalongan tidak sampai mengganggu arus lalu lintas," ujarnya. Adapun banjir di Jalur Pantura Pemalang akibat meluapnya Sungai Comal, Ahad lalu, lekas surut dalam hitungan jam.

Kendaraan yang terjebak macet saat itu memilih menunggu banjir surut daripada lewat jalur alternatif. Jalur alternatif yang dapat dipilih jika banjir kembali melumpuhkan Jalur Pantura Pemalang, yaitu melalui Jalan Kecamatan Kesesi yang menghubungkan Kecamatan Pemalang melalui Desa Kemuning di wilayah Kecamatan Ampelgading.

DINDA LEO LISTY

Berita lain:
Aset Adik Ratu Atut Biasanya Disebar ke Tiga Nama
Banyak Aset Adik Atut Atas Nama Airin
Diancam, Pengungsi Kampung Pulo Baru Mau Makan
Tumpukan Lava di Gunung Kelud Picu Letusan Besar
Buku Harian Itu Ubah Nasib Shandra Woworuntu







Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

54 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

55 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

17 Maret 2024

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

17 Maret 2024

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

15 Maret 2024

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

15 Maret 2024

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya