Banjir di Semarang Kembali Meluas

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 09:44 WIB

Seorang karyawan PT Kereta Api Daop IV Semarang meniti kursi untuk keluar dari kantor di Stasiun Tawang Semarang, yang terendam banjir (23/1). Karena stasiun maupun akses masuk stasiun terendam banjir, maka PT Kereta Api Daop IV Semarang melakukan pemberhentian luar biasa di Stasiun Poncol. (TEMPO/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Semarang - Hujan deras yang terjadi sejak Senin petang hingga Selasa pagi, 4 Februari 2014 pagi tadi membuat banjir di Kota Semarang kembali meluas. Banjir tak hanya menggenangi kawasan Semarang utara, tetapi juga menutup akses jalan nasional di kawasan Mangkang ke arah Kabupaten Kendal.

Pantauan Tempo menunjukkan salah satu kondisi terparah ada di Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari. Di wilayah itu, air menggenang hingga setinggi perut orang dewasa akibat luapan Kanal Banjir Timur Semarang.

"Banjir setinggi perut orang dewasa," kata Hadi Santoso, warga Jalan Tambak Dalem, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.

Menurut Hadi, air mulai memasuki pemukiman pada pukul 2 dinihari, Selasa, 4 Februari. Luapan air itu disertai arus deras sehingga membuat jembatan kayu yang menghubungkan Kampung Tambak Dalem dan Barito rusak. "Jembatan tertutup arus sungai yang meluap dan akhirnya rusak," kata Hadi menjelaskan.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang meninjau lokasi menyatakan hujan yang terjadi sejak Senin petang menyebabkan banjir di sejumlah daerah yang ia pimpin. Ia menyatakan banjir besar ini juga menimpa wilayah lain, seperti Kaligawe dan Mangkang.

"Ini dampak hujan sejak kemarin sore sampai pagi ini. Sungai Banjir Kanal Timur serta Sungai Beringin di Wonosari dan Mangkang meluap," kata Hendrar, saat memantau kondisi Sungai Kanal Banjir Timur.

Di Kaligawe, rendaman air paling parah terjadi di kawasan rumah susun sewa (rusunawa) yang mencapai sekitar 1 meter.

Tercatat sejumlah kelurahan terendam banjir mulai dari Tambak Rejo, Kaligawe, Sawah Besar, dan sedikit di Siwalan. "Kami sudah siapkan posko darurat di setiap gang," kata Hendrar menegaskan.

Sementara itu, banjir di Mangkang telah menutup akses jalan nasional pantai utara yang menghubungkan Semarang-Kendal. Ketinggian air yang merendam jalan raya itu mencapai jendela mobil jenis minibus Avanza.

"Saya berbalik arah, macet total dan membatalkan perjalanan," kata Zulkifli, warga Ngalian, Kota Semarang, yang hendak melintas tujuan Kota Pekalongan.

Menurut Zulkifli, rendaman air di kawasan Mangkang menimbulkan kemacetan sejak pukul 02.00 dinihari. Banyak kendaraan tak berani lewat karena ketinggian air mengancam kerusakan mesin kendaraan.




EDI FAISOL




Berita sebelumnya:
Bhatoegana, Ngeri-ngeri Suap dan Kawat Gigi
Kronologi Pembunuhan Feby Lorita
Banjir Pantura, Kerugian Pendidikan Rp 5,7 Miliar
Jurnalis Ganteng Ini Disukai Demonstran Thailand
Hujan, Contra Flow dan 3 in 1 Tidak Diberlakukan










Advertising
Advertising







Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

39 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

40 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

46 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

47 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

48 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

48 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya