TEMPO.CO, Madiun - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. bersikukuh maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia juga menegaskan partai politik yang diketuai Muhamin Iskandar itu tidak meninggalkannya meski telah muncul nama-nama kandidat lainnya.
"Enggak (ditinggalkan) juga. PKB kan mengumumkan tiga calon presidennya. Saya masih optimistis maju," katanya setelah menghadiri Hari Ulang Tahun Gerakan Pemuda Ansor ke-80 di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Senin, 3 Februari 2014.
Tiga nama kandidat capres dari PKB adalah Mahfud Md., Jusuf Kalla, dan Rhoma Irama. Menurut Mahfud, kemunculan banyak nama tersebut merupakan proses demokrasi yang baik. Bahkan, ujar dia, bila perlu, kandidat capres baru segera dimunculkan oleh PKB. "Kalau hanya satu calon, nanti PKB-nya kecil. Demokrasi harus diatur seperti itu," katanya.
Konsekuensi dari hal tersebut, kata Mahfud, adalah mulai bermunculan aksi dukung-mendukung kandidat capres oleh pengurus PKB di daerah. Meski demikian, ia menegaskan dukungan tersebut belum menjadi penentu siapa kandidat yang bakal lolos jadi capres dari PKB. Sebab, finalnya masih menunggu hasil musyawarah kerja nasional partai.
Tentang kemungkinan dia maju menjadi capres dari partai lain, Mahfud menyatakan tidak akan meninggalkan PKB. "Saya kan orang PKB, malu kalau pindah ke partai lain," ujarnya sembari menyatakan pernah menolak tawaran mengikuti konvensi capres dari Partai Demokrat.
Menurut Mahfud, selama ini dia juga terus berkomunikasi dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar. "Ini kan politik, ada yang dibicarakan di publik dan ada yang dibicarakan di meja, kan gitu. Jadi tidak usah khawatir soal seperti ini," katanya.
Sebelum mendatangi acara Hari Ulang Tahun GP Ansor ke-80, Mahfud Md. terlebih dulu transit di pendapa Pemerintah Kabupaten Madiun. Di sana, ia menemui Bupati Muhtarom.
Kedatangan Mahfud juga dalam rangka menjadi narasumber seminar bertajuk "Penegakan Hukum dan Reformasi Konstitusi di Indonesia" yang digelar di kampus Institut Agama Islam Sunan Giri, Ponorogo.
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.