Longsor Situbondo, Sapi dan Lemari Dibawa Ngungsi

Reporter

Senin, 3 Februari 2014 16:00 WIB

Beberapa tenda darurat pengungsi telah disiapkan di lapangan Desa Kalisat, Sempol, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (16/1). ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Situbondo - Ratusan pengungsi yang terancam bencana tanah longsor dari Dusun Kidul Gunung, Desa Mogodungkol, Kecamatan Suboh, Situbondo, Jawa Timur, ramai-ramai membawa hewan ternak mereka ke tempat pengungsian. Tidak hanya menuntun ternak, perabotan rumah tangga pun turut dibawa mengungsi.


Sejak Ahad malam kemarin, 2 Februari 2014, hingga Senin, 3 Februari 2014, warga memang berbondong-bondong mengungsi sambil membawa barang-barang berharga yang mereka miliki. Hewan ternak mereka tambatkan di lokasi pengungsian di SD Negeri 1 Mojodungkol. Lokasi pengungsian tersebut berada di kaki Gunung Argopuro.

Asahar, salah satu pengungsi, mengaku terpaksa membawa sapinya yang masih berusia tiga tahun karena khawatir bisa mati bila ditinggal di rumah. Sebab, dia sudah punya rencana akan menjual sapinya itu saat Idul Adha mendatang. "Harganya bisa Rp 10 juta lebih," kata dia kepada Tempo.

Danu Ariyanto dari Dinas Peternakan Situbondo mengatakan ada 85 ekor sapi dan 25 ekor kambing yang ikut diungsikan. Petugas Dinas Peternakan, kata dia, telah memberikan suntikan vitamin dan mineral untuk mengurangi tingkat stres pada hewan ternak tersebut. "Karena dipindahkan paksa dari tempat asal, hewan-hewan itu mulai stres dan enggan makan," kata Danu.

Selain membawa ternak, warga juga mengangkuti perkakas rumah tangga yang berukuran besar seperti lemari kayu dan dipan untuk tempat tidur. Mereka menggotong perabotan itu sambil menuruni perbukitan curam dengan kemiringan hampir 45 derajat.

Jumadi, 40 tahun, pengungsi yang menggotong lemari kayu setinggi 1,5 meter mengatakan terpaksa mengungsikan perabotannya itu karena takut rusak diterjang longsoran. Namun yang lebih penting, kata dia, lemari itu merupakan warisan orang tuanya sehingga harus dirawat.

Ada ratusan orang dewasa dan anak-anak yang mengungsi di SDN 1 Mojodungkol sejak Badan Penanggulangan Bencana Daerah meminta mereka meninggalkan kampungnya karena adanya ancaman bencana longsor pada Ahad sore, 2 Februari 2014. Ada 300 keluarga, atau sekitar 600 orang, yang tinggal di dusun yang berada di daerah pegunungan Argopuro tersebut.


IKA NINGTYAS




Berita Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Jokowi Datangi Kampung Deret, Seorang Ibu Mengeluh
Tim Pemburu Koruptor Kejar Eddy Tansil
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya