WNI Jadi Budak Seks di AS Akibat Minim Regulasi

Minggu, 2 Februari 2014 05:08 WIB

Ilustrasi. tnp.sg

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyebutkan banyaknya kasus perbudakan seksual yang menimpa pekerja Indonesia lantaran minimnya regulasi perburuhan dari Pemerintahan Indonesia. "Perbudakan itu berangkat dari minimnya regulasi perburuhan sehingga membuka peluang perbudakan," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 1 Februari 2014.

Menurut dia, banyak sektor-sektor yang berpotensi besar terjadinya praktik perbudakan. Seperti di sektor perhotelan, perkebunan, perladangan dan sektor-sektor lainnya. "Jadi ini tidak mengenal latar belakang pendidikan, atau latar belakang apapun, tetapi praktek hukum baik di negara pengirim dan penerima," kata Anis.

Anis mengatakan praktik perbudakan seksual juga disebabkan lemahnya sistem pengawasan ketenagakerjaan. Bahkan di negara maju, seperti pengakuan dari seorang WNI mantan analis keuangan sebuah bank, Shandra Waworuntu, yang mengadu nasib di New York dan akhirnya dijadikan budak seksual. "Di semua negara berpotensi, jadi Indonesia harus memastikan membuat regulasi untuk mengantisipasi yang berbasiskan pada kerentanan," ujar dia.

Pemerintah, kata dia, harus memastikan hak atas libur, kebebasan berserikan, serta jam kerja para warganya. "Kalau tidak ada peraturan mengenai itu, ya warganya berpotensi diperbudak," ujar Anis.

Sebelumnya, dalam pengakuan Shandra kepada AFP, ia menjadi korban penipuan agensi pencari kerja yang mengiklankan lowongan kerja di satu hotel di Chicago. Kemudian lamaran Shandra diterima dan ia langsung terbang ke New York. Setibanya di sana, ia langsung dibawa ke suatu rumah bordil tersembunyi dengan todongan senjata tajam diarahkan kepadanya. Ia berpindah dari satu mucikari ke mucikari lain. Peristiwa yang terjadi pada 2001 itu tak hanya menimpa Shandra. Menurut dia, ada remaja dan perempuan dewasa dari berbagai negara di rumah bordil di New York. Bahkan, beberapa diantaranya berasal dari Indonesia.(baca:WNI Jadi Korban Perbudakan di Amerika)

LINDA TRIANITA


Terpopuler
Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta
Murry Wafat Koes Plus Tersisa Yon dan Yok Koeswoyo
Facebook Untung, Harta Zuckerberg Tambah Rp 39 T
Ahok Akhirnya Makan Siang di Rumah Prabowo Subianto

Berita terkait

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil

Baca Selengkapnya

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

26 Januari 2022

Golkar akan Pecat Bupati Langkat sebagai Kader Jika Terbukti Langgar HAM

Dugaan perbudakan muncul setelah KPK menangkap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Ada kerangkeng manusia di belakang rumahnya.

Baca Selengkapnya

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

25 Januari 2022

5 Hal Seputar Dugaan Kerangkeng Manusia Oleh Bupati Langkat Terbit Rencana

Migrant Care menduga kerangkeng manusia yang ditemukan di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin untuk mengurung para pekerja kebun sawit.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

24 Januari 2022

Ditanya soal Kerangkeng, Kakak Bupati Langkat Tertunduk

Dari OTT ini terungkap Bupati Langkat Terbit Rencana diduga memiliki kerangkeng di halaman belakang rumahnya. Diduga mempraktikan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

24 Januari 2022

Polda Sumut Ungkap Pengakuan Penjaga soal Penjara di Rumah Bupati Langkat

Kerangkeng atau penjara manusia ditemukan di rumah Bupati Langkat. Dituding melakukan perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

24 Januari 2022

Komnas HAM Terima Laporan Dugaan Perbudakan oleh Bupati Langkat

Eks bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin dilaporkan atas praktik perbudakan.

Baca Selengkapnya

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya