Rektor Unisba Didesak Mahasiswa Perhatikan Mahasiswa Asal Aceh

Reporter

Editor

Jumat, 14 Januari 2005 00:53 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung:Puluhan mahasiswa Universitas Islam Bandung berunjuk rasa di gerbang kampus Jalan Tamansari No.1, Bandung, Jumat (14/1). Dalam aksi itu mereka mendesak pihak rektorat untuk segera membebaskan mahasiswa Aceh dari biaya kuliah dan membantu menanggung biaya hidup mereka selama tinggal di Bandung. Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.30 ini sempatberhenti karena shalat Jumat. Setelah shalat Jumat aksi dimulai kembali dengan menggelar orasi dari beberapa perwakilan mahasiswa. Dalam aksi itu mereka mengancam akan menduduki gedung rektorat jika tuntutan mereka tidakdikabulkan.Menurut Edi, salah seorang pengunjuk rasa, dalampertemuan dengan perguruan tinggi swasta se-Jawa Baratbeberapa hari lalu, Unisba sudah menyanggupi menjadikoordinator dalam membantu mahasiswa Aceh yang kuliahdi Bandung. "Tapi jangankan mengkoordinir perguruantinggi lain, mengurus mahasiswa Aceh yang ada diUnisba saja rektorat tidak becus,"ujarnya.Sampai kini, Menurut Edi, Rektorat belum mengeluarkanSurat Keputusan tentang pembebasan biaya kuliah bagimahasiswa Aceh. Padahal, banyak mahasiswaAceh yang harus membayar biaya ujian. "Pihak fakultasatau jurusan tidak berani menggratiskan karena belumada SK dari Rektor,"katanya.Nour Chaidir, 24 tahun, mahasiswa Planologi asal Acehturut menyesalkan lambannya bantuan dari rektorat.Menurut mahasiswa angkatan 1999 itu, dia masihmengeluarkan biaya pribadi untuk membayar biaya sidangterbuka skripsinya sebesar Rp 240 ribu. "Unisba tidakmemiliki empati dan moral yang tinggi terhadap korbantsunami,"ujar pemuda asal Banda Aceh yang keluarganyaturut tersapu gelombang tsunami itu.Pembantu Rektor II Bidang Keuangan Dadan Hermawan yangdidaulat untuk berorasi di hadapan mahasiswamengatakan pihaknya tengah menggodok keputusanpembebasan biaya kuliah ini. Menurut Dadan, rektoratsudah bertemu dengan pimpinan fakultas untukmenginventarisasi jumlah mahasiswa Aceh yang ada diUnisba. "Saja jamin mereka akan dibantu. Kalau tidak,saya akan lepaskan jabatan saya,"kata Dadan.Pernyataan senada dikemukakan Pembantu Rektor IVBidang Perencanaan dan Kerjasama, Uton Rustan. MenurutUton, sampai saat ini baru 104 mahasiswa Aceh yangteridentifikasi kuliah di Unisba. "Namun bantuan bagimereka tidak sama. Jadi kami harus memverifikasi lagiagar bantuan yang diberikan bisa optimal,"katanyasaat ditemui di ruang kerjanya.Uton berjanji akan segera merampungkan verifikasi itudan merealisasikan bantuan sebelum registrasimahasiswa bulan depan. Namun berkaitan dengan desakanmahasiswa agar rektorat mengeluarkan SK secepatnya,Uton menolaknya. "Kebijakan rektorat tidak bisadikeluarkan dalam kondisi emosional atau karena adanyapaksaan,"katanya.Rana Akbari Fitriawan

Berita terkait

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

6 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

5 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

6 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

6 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

6 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

8 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

8 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

8 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

13 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya