Warga bersama anggota TNI mencari korban tanah longsor di Dusun Kopen, Ngrimbi, Bareng, Jombang, Jawa Timur, (28/1). 14 warga tertimbun tanah, 5 orang selamat dan 5 orang ditemukan tewas, sisanya masih dalam pencarian. ANTARA/Syaiful Arif
TEMPO.CO, Jombang - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai melakukan perbaikan jaringan listrik di lokasi longsor Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sejak kemarin hingga hari ini Rabu, 29 Januari 2014 sejumlah petugas PLN dan pekerja tampak mendirikan beberapa tiang listrik di sejumlah lokasi.
Selain longsor, dusun setempat juga dilanda banjir bandang luapan air sungai yang berhulu dari Gunung Anjasmara. Banjir bandang tersebut tidak sampai menerpa rumah warga meskipun sudah meluap di bantaran sungai. Namun, air bah itu menyebabkan beberapa tiang listrik roboh dan membuat jaringan listrik setempat padam. (Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Jombang Dilanjutkan)
“Listrik juga padam karena beberapa tiang listrik roboh diterjang banjir bandang,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Gunadi.
Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan pemerintah daerah juga akan memperbaiki sejumlah infrastruktur di lokasi bencana, termasuk jalan dan jembatan. “Selain mencari korban yang masih tertimbun, kami juga akan memperbaiki infrastrukturnya,” ujarnya. (Berita terkait: Sakit Batuk Selamatkan Khotimah dari Longsor)
Nyono mengatakan pihaknya juga akan merelokasi sejumlah rumah warga yang tinggal di lembah perbukitan setempat. “Lokasinya sangat rawan untuk tempat tinggal,” ujarnya.
Dusun setempat dikelilingi kawasan perbukitan hutan Perhutani yang ditanami sejumlah pohon, terutama jati. Masyarakat juga ada yang menggarap lahan setempat dengan tanaman palawija. Kawasan perbukitan yang memanjang dan terpisah di beberapa titik itu setinggi rata-rata di atas 30 meter. (Baca juga: Takmir Masjid Jadi Korban Longsor Jombang)
