Sejumlah anggota TNI mengevakuasi korban tanah longsor di Dusun Kopen, Ngrimbi, Jombang, Jawa Timur, (28/1). Empat rumah dan 14 warga tertimbun tanah longsor. ANTARA/Syaiful Arif
TEMPO.CO, Jombang - Seorang anak di Jombang meninggal dunia akibat terseret banjir yang terjadi Selasa, 28 Januari 2014. Informasi yang dihimpun Tempo dari kepolisian, korban adalah anak perempuan bernama Febi, 10 tahun. Febi anak dari pasangan suami isteri Susilo dan Khoirun, warga Desa Karang Winongan, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
"Korban ditemukan tersangkut di bawah jembatan Desa Gambiran," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Sugeng Widodo.
Korban terseret arus saat sebuah jembatan di Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, Jombang, jebol.
Ratusan rumah di Desa Kademangan, Karang Winongan, Janti, dan Gambiran di Kecamatan Mojoagung, Jombang terendam banjir luapan air sungai Catak Banteng. Air bah tersebut berasal dari hulu di wilayah Gunung Anjasmara. Sejak Senin malam, 27 Januari 2014, Jombang dan sekitarnya diguyur hujan deras hingga dini hari.
"Air meluap sejak dini hari tadi," kata salah satu warga Desa Kademangan, Marni. Sejumlah warga terpaksa mengungsi di pinggir jalan raya Surabaya-Jombang dekat kawasan perkampungan di bantaran sungai setempat. "Mengungsi mas karena setinggi dada," ucap warga lain.
