Modus Canggih Garong Pembobol ATM di Banyuwangi  

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 18:58 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Banyuwangi - Aparat Kepolisian Resor Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil membekuk dua penjahat spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BNI. Selain di Banyuwangi, dua bandit tersebut pernah beraksi di Palembang, Sumatera Selatan, dan Situbondo, Jawa Timur.

Mereka adalah Amir Ahyar, 35 tahun, dan Arma Putra, 27 tahun. Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Muara Dua, Sumatera Selatan. Mereka ditangkap setelah beraksi di ATM BNI di Jalan Adi Sucipto dan ATM BNI Jalan Brawijaya, Ahad subuh, 26 Januari 2014.

Kepala Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Yusuf mengatakan modus keduanya menggangsir ATM tergolong canggih. Mereka memasang mika di lubang mesin ATM untuk menghambat keluarnya kartu ATM. Pada bagian depan mesin, Amir dan Arma juga menempel stiker bertuliskan call center beserta nomor telepon berkode area 021.

Ketika nasabah selesai bertransaksi, kartu ATM-nya tidak bisa keluar secara otomatis karena terhambat mika. Nasabah itu biasanya akan langsung menelepon nomor call center abal-abal yang ditempelkan oleh penjahat tersebut. "Saat menelepon call center palsu itu, si penerima telepon yang juga bagian dari komplotan, akan bertanya nomor PIN," kata Yusuf, Selasa, 28 Januari 2014.

Setelah nasabah keluar dari bilik ATM, mereka kemudian beraksi dengan menguras isi rekening. Tiap menggarong, mereka mendapat Rp 2-10 juta. Mereka biasanya melancarkan aksi pada hari libur saat perbankan tutup. Dengan begitu, nasabah yang dikerjai tidak bisa langsung melaporkan kartu ATM yang "tertelan" ke bank terkait.

Modus tipu-tipu ini terungkap setelah Polres Banyuwangi mendapat empat laporan soal terkurasnya isi rekening nasabah BNI. Dua kasus terjadi pada akhir 2013, yakni di ATM BNI di Roxy Swalayan dan ATM BNI di Kecamatan Glenmore. Dua kasus lain terjadi pada pekan lalu di Kecamatan Temuguruh dan Kecamatan Glenmore.

Polisi kemudian melacak seluruh bilik ATM BNI yang ditempeli stiker call center palsu dan terpasang mika pada lubang mesinnya. Polisi lalu menemukan dua ATM BNI yang menjadi target penjahat tersebut. Pada Ahad, 26 Januari 2014, sekitar pukul 04.30, polisi langsung membekuk Amir dan Arma yang akan melakukan aksinya.

Menurut Kapolres Yusuf, pihaknya masih mengembangkan kasus ini. Polisi berkeyakinan pembobolan ATM BNI tersebut melibatkan lebih dari dua orang. Amr dan Arma kini mendekam di tahanan Mapolres dan dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.


IKA NINGTYAS

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

11 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

16 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

20 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

47 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

3 Maret 2024

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya