Hidayat Nurwahid : Saatnya TNI Buktikan Mereka Bukan Pembunuh
Reporter
Editor
Kamis, 13 Januari 2005 23:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nurwahid menyatakan inilah adalah saatnya bagi TNI membuktikan kedekatannya dengan rakyat Aceh. Menanggapi penolakan Panglima TNI Jendral Endriartono Sutarto atas permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengirimkan tiga batalion pasukan TNI ke Aceh. "Sekarang ini adalah kesempatan bagi TNI untuk membuktikan bahwa mereka bukan pembunuh. Mereka ada, justru untuk menolong rakyat Aceh," kata Hidayat kepada Tempo, di ruang kerjanya di Jakarta, Kamis (13/1). Menurut Hidayat tenaga TNI sangat dibutuhkan di Aceh untuk membantu pemulihan daerah yang terkena bencana. Pengiriman kembali pasukan TNI, sangat bermanfaat untuk melakukan penyegaran dan rotasi terhadap anggota TNI yang sudah bertugas di Aceh sebelumnya. Sebab, tugas untuk mengevakuasi mayat, membersihkan puing, maupun tugas lainnya adalah tugas yang berat dan membutuhkan fisik dan psikis yang prima. "Apalagi banyak juga anggota TNI yang ikut menjadi korban gempa dan tsunami, itu harus dilakukan penyegaran," kata Hidayat. Namun di lain pihak Hidayat setuju dengan saran dari Panglima TNI yang menginginkan adanya pemberdayaan warga Aceh yang tidak ikut terkena bencana, untuk melakukan evakuasi mayat dan tugas-tugas lainnya. Karena akan lebih efektif dari segi biaya, dan kedekatan budaya. "Bayangkan, berapa banyak yang bisa dihemat, bila dibandingkan dengan mendatangkan relawan dari luar Aceh," kata Hidayat. Selain itu, kendala-kendala transportasi untuk mendatangkan relawan dari luar daerah Aceh dan Sumatera, juga akan dapat cepat teratasi. Relawan-relawan yang berasal dari Aceh itu, harus diberikan upah untuk mengganti waktu yang ia korbankan. "Sebenarnya sudah pernah dibicarakan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, entah mengapa ide yang baik itu, belum dapat diwujudkan,"kata Hidayat. Indra Darmawan
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
2 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
3 hari lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.