TEMPO.CO, Mojokerto - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang bersama sejumlah pihak, termasuk kepolisian dan TNI, serta masyarakat masih mencari warga Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, yang tertimbun longsor.
Selasa dinihari, 28 Januari 2014, empat rumah warga berisi sekitar 14 orang tertimbun longsor. Lima orang selamat dan lima orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan sisanya masih dalam pencarian.
"Ada sekitar empat atau lima orang yang masih tertimbun," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi saat dihubungi. (Baca: Lima Warga Jombang Tewas Tertimbun Longsoran Bukit)
Petugas menggunakan berbagai alat untuk menemukan korban yang masih tertimbun. Lokasi empat rumah tersebut memang rawan karena berada di bawah bukit yang termasuk wilayah lereng Gunung Anjasmara. "Petugas masih berusaha menggali untuk menemukan korban yang masih tertimbun," ucapnya.
Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur Jombang dan sekitarnya tadi malam. Erosi akibat hujan itu membuat bukit setempat longsor. "Pohon-pohon di atas bukit juga longsor," kata Gunadi.