Jenguk Anas Urbaningrum, Athiyyah Bawa Buku
Senin, 27 Januari 2014 11:39 WIB
Istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila setelah menjenguk suaminya yang ditahan di rutan gedung KPK, Jakarta (20/1). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO , Jakarta - Athiyyah Laila, istri tersangka korupsi Anas Urbaningrum, hari ini, Senin, 27 Januari 2014, kembali menjenguk sang suami di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini ia membawakan buku untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Buku yang dibawa Athiyyah berjudul Janji Kebangsaan Kita. Buku itu ditulis oleh Anas sendiri. Buku Anas itu diluncurkan pada 17 Januari lalu, bersamaan dengan peluncuran buku Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berjudul Selalu Ada Pilihan . Mengenakan gamis bercorak hijau-hitam dan jilbab panjang hijau, Athiyyah menunjukkan buku itu sembari melempar senyum tanpa mau berkomentar. Map bertuliskan Perhimpunan Pergerakan Indonesia, organisasi bikinan Anas selepas pemecatannya sebagai Ketua Umum Demokrat, juga dipegang oleh Athiyyah.Anas dijebloskan ke dalam tahanan KPK sejak 10 Januari lalu. Ia menjadi tersangka dalam tiga kasus gratifikasi, yakni pada proyek Hambalang, pengadaan vaksin PT Bio Farma Bandung, dan pengadaan laboratorium kesehatan di Universitas Airlangga. Sebelum ditahan, Anas sempat mengucapkan terima kasih dengan nada menyindir kepada Ketua KPK Abraham Samad dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.BUNGA MANGGIASIH Berita Populer
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang Gempa Kebumen Akibat Dua Lempeng Bertemu Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok Gempa Kebumen, Aktivitas Gunung Api Masih Normal Survei: Publik Inginkan Koruptor Dihukum Mati
Advertising
Advertising
Babak Baru Konflik KPK
3 jam lalu
Babak Baru Konflik KPK
Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya
KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City
3 jam lalu
KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City
KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.
Baca Selengkapnya
Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK
4 jam lalu
Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK
Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.
Baca Selengkapnya
Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang
5 jam lalu
Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.
Baca Selengkapnya
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
8 jam lalu
Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.
Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
13 jam lalu
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
2 hari lalu
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
2 hari lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
2 hari lalu
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca Selengkapnya
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
3 hari lalu
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
1 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
12 jam lalu