Jazuli Laporkan Mahfud Md. ke Mabes Polri

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 09:03 WIB

Mahfud Md. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Tangerang - Ahmad Jazuli Abdillah, mantan juru bicara pasangan calon Gubernur Banten 2011 Wahidin Halim-Irna Narulita Dimyati, Senin, 27 Januari 2014, melaporkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. ke Markas Besar Polri.

Jazuli didampingi penasihat hukum dari Sekolah Antikorupsi dan Sekolah Demokrasi Tangerang. "Hari ini saya ke Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkannya (Mahfud), sekaligus mengingatkan kata-kata kasar dan emosional tidak patut dan tidak etis dikeluarkan tokoh bangsa seperti dia," kata Jazuli.

Menurut Jazuli, semestinya semua orang ingat pepatah "mulutmu adalah harimaumu" yang bisa mengena kepada siapa saja. Pun demikian dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) seperti Mahfud Md.

Jazuli mengatakan laporannya terkait tanggapan Mahfud terhadap dirinya, yang mengatakan adanya dugaan keterlibatan Mahfud dalam kasus pilgub Banten 2011. Salah satunya adalah pertemuan Mahfud dengan calon Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah Chasan (inkumben), dua hari sebelum pembacaan putusan resmi Mahkamah Konstitus. (baca: Mahfud Md. Mengakui Bertemu Atut)

Gugatan itu diajukan calon Gubernur Banten saat itu, Wahidin Halim (WH). Pertemuan tersebut berlangsung saat pertandingan final sepak bola Piala AFC di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 November 2011 (Pertemuan sudah diakui Mahfud).

Oleh karena ucapan itu, kata Jazuli, dia melaporkan Mahfud telah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur Pasal 317 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, pencemaran nama baik sebagaimana Pasal 310 KUHP, dan perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana Pasal 335 KUHP juncto Pasal 316 KUHP. Dalam laporan dia, Jazuli juga menyertakan sejumlah alat bukti berupa media massa dan online yang memuat tudingannya menggunakan kata-kata sarkasme yang dimaksud di atas.

“Terus terang, saya kaget dan heran, kok tokoh sekaliber Pak Mahfud menanggapinya dengan kasar dan emosional begitu. Jadi kurang patut dan tidak etislah keluar dari tokoh panutan," ujar Jazuli. Mahfud sendiri sudah melaporkan Jazuli ke Mabes Polri didampingi penasihat hukum Henry Yosodiningrat dengan tudingan pencemaran nama baik. (baca: Mahfud Md. Laporkan Pencemaran Nama Baik)

AYU CIPTA





Berita terpopuler
Jenderal Ini Menangis Kunjungi Korban Banjir
Gempa Kebumen, Ada Ular Berjalan di Bawah Tanah
Klaim Ical Soal Pak Harto dan Golkar Berlebihan
Di Survei Ini, Prabowo Subianto Selalu Jadi Juara

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

3 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

7 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

8 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

9 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.

Baca Selengkapnya